Minggu, 10 Agustus 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Tes Kemampuan Akademik dan Masa Depan Pendidikan Kita: Menakar Ulang Evaluasi Demi Generasi Berpikir

TKA memberi peluang yang sama bagi setiap siswa untuk bersaing berdasarkan kemampuan nyata mereka, bukan semata-mata nama besar sekolahnya.

Editor: Suut Amdani
Dok. Izzul Khaq
PENDIDIKAN BERMUTU - Izzul Khaq, Alumni Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta, DPD IMM Jawa Tengah, berpendapat pendidikan bermutu untuk semua merupakan cita-cita luhur yang secara konsisten diupayakan oleh bangsa Indonesia.  

Disisi lain secara sosiologis, TKA merupakan jawaban atas tuntutan keadilan sosial dalam pendidikan.

Dengan sistem evaluasi yang terstandar dan objektif, TKA berpotensi mengurangi ketimpangan dalam seleksi jenjang pendidikan berikutnya yang selama ini dipengaruhi oleh disparitas kualitas sekolah.

TKA memberi peluang yang sama bagi setiap siswa untuk bersaing berdasarkan kemampuan nyata mereka, bukan semata-mata nama besar sekolahnya.

Ini adalah langkah nyata untuk memastikan pendidikan bermutu tidak lagi menjadi privilese, tetapi hak setiap anak bangsa.

Keberhasilan TKA tidak hanya bergantung pada regulasi, tetapi juga pada partisipasi aktif dari seluruh stakeholder.

TKA bukanlah alat penentu kelulusan, melainkan alat bantu diagnostik yang memberikan gambaran akurat tentang capaian siswa secara nasional.

Data dari TKA akan menjadi umpan balik yang berharga bagi guru dan sekolah untuk merefleksikan efektivitas metode mengajar mereka.

Oleh karena itu, para guru memiliki peran sentral dalam menggeser fokus pengajaran dari hafalan ke pemahaman konseptual.

Selain guru, peran orang tua dan komite sekolah juga sangat krusial.

Mereka harus memahami bahwa TKA bukanlah beban tambahan, melainkan instrumen untuk memotivasi anak agar berpikir lebih dalam.

Dukungan moral dan pemahaman yang benar dari lingkungan keluarga akan membantu anak-anak menghadapi tes ini dengan semangat positif.

Pemerintah daerah pun memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kesiapan infrastruktur dan pelatihan bagi para pendidik, sehingga implementasi TKA dapat berjalan optimal di setiap satuan pendidikan.

Partisipasi seluruh pihak ini adalah kunci untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan.

Penerapan TKA sejalan dengan program dan kebijakan prioritas Kemendikdasmen untuk mewujudkan pendidikan bermutu.

TKA menjadi bagian integral dari kurikulum yang mengusung semangat "berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan."

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email redaksi@tribunnews.com

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan