Komunitas Giving Friday, Spesialis Berbagi di Hari Jumat
Giving Friday (GF) hanya melakukan kegiatan sosial di hari Jumat, karena dianggap sebagai hari keberkahan atau hari yang diutamakan.
Editor:
Willem Jonata
Laporan wartawan Tribun Lampung, YOGA NOLDY PERDANA,
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Di Bandar Lampung, ada sebuah komunitas yang bergerak di bidang Sosial. Nama komunitas itu Giving Friday (GF). Uniknya, mereka hanya melakukan kegiatan sosial khusus di hari Jumat.
Noval Daras, salah satu pegiat menuturkan, GF hanya melakukan kegiatan sosial di hari Jumat, karena dianggap sebagai hari keberkahan atau hari yang diutamakan. Makanya hari itu sangat baik untuk melakukan segala kegiatan sosial atau berbuat kebaikan (beramal).
“Namun, kami juga tidak terpaku melakukan bakti sosial di hari Jumat saja. Jika ada situasi darurat yang dirasa, misalnya, ada seseorang perlu dibantu di hari lain, maka kami tetap bergerak sesuai tingkat urgensinya," terang Noval.
Giving Friday Lampung sendiri dibentuk pada bulan 20 Maret 2012. Berawal dari sekedar kumpul-kumpul, beberapa orang memiliki tujuan yang sama, yaitu adanya keinginan untuk melakukan kegiatan amal atau menaruh perhatian terhadap orang-orang yang tidak mampu.
Sasarannya adalah anak yatim, orang yang kekurangan dana untuk berobat di rumah sakit, anak-anak yang kurang mampu membiayai sekolah, pemulung, gelandangan, penjaga masjid, dan banyak lagi.
“Dana yang kami peroleh berasal dari berbagai sumber, baik dari sesama anggota GF, maupun dari donatur yang ikhlas menyumbang," ucapnya.
Yang menarik lagi, GF ternyata bukan komunitas yang memiliki struktur organisasi. Jadi, tidak ada ketua, sekretaris, bendahara, atau tetek bengek lainnya.
"Karena kami di sini merasa semua memiliki tanggung jawab dengan porsi yang sama untuk melakukan kegiatan sosial di lapangan. Bisa dianggap semua anggota adalah ketuanya,”ujar Noval.