Video Ridwan Kamil saat Menggerebek Tempat Pijat Plus di Dago
"Ini operasi tangkap tangan (OTT) kalian tak bisa mengelak, tertangkap berbuat mesum," ujar Emil.
Editor:
Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Wali Kota Bandung meminta puluhan wanita penghibur bekedok terapis di Jalan Ir H Djiuanda Bandung, pulang saat melakukan penggerebekan.
"Kalian pulang karena tempat ini melanggar aturan digunakan asusila," ujar Emil panggilan Ridwan Kamil saat menggerebek tempat spa, Jalan Djuanda (Dago) Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/9/2016).
Emil menggerebek tempat pijat plus hanya diidampingi ajudan tanpa dikawal Satpol PP.
"Ini operasi tangkap tangan (OTT) kalian tak bisa mengelak, tertangkap berbuat mesum," ujar Emil.
Mendengar ucapan orang nomor satu di Kota Bandung beberapa wanita berpakaian minim protes karena lokasi spa, terapis dan karoke yang dipakai asusila banyak.
"Pak kenapa hanya tempat kami yang digerebek, biar adil semua tutup," ujar wanita yang mengaku bernama Tera.
Emil berjanji akan bersikap adil dan akan menertiban lokasi asusila lainnya.
Emil saat memeriiksa KTP para wanita terapis kaget karena difoto beberapa orang mengenakan hijab.
"Kenapa kamu buka jilbab dan pekerjaan ibu rumah tangga, punya suami," tanya Emil.
Mendapat pertanyaan tersebut wanita berambut panjang spontan menjawab bahwa buka jilbab gara-gara disakiti suami.
"Tolong pak Wali Kota, berantas semua laki-laki penyebab kami bekerja begini," ujar Feby.
Lihat video di atas. (tsm)