Senin, 1 September 2025

Buat Kamu yang Masih WFO di Tengah Gelombang Demo, ini Tips Aman dan Nomor Darurat Wajib Kamu Tahu!

Tips aman bagi pekerja WFO di tengah aksi massa: perlengkapan wajib, langkah darurat, dan nomor penting agar tetap selamat

|
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
TIPS AMAN WFO - Massa yang terdiri dari elemen mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa didepan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Berikut tips aman bagi pekerja WFO di tengah aksi massa: perlengkapan wajib, langkah darurat, dan nomor penting agar tetap selamat. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk bekerja dari rumah (WFH) pasca gelombang aksi massa 25-31 Agustus 2025. Meski begitu, sejumlah perusahaan masih mengharuskan karyawannya untuk bekerja dari kantor (WFO). Jika kamu termasuk karyawan yang WFO, maka kamu perlu menyiapkan diri agar tetap aman saat beraktivitas di luar rumah, terutama jika terjebak di tengah kerumunan aksi.

Barang yang Harus Disiapkan Sebelum Berangkat

Jika terpaksa bekerja WFO di tengah situasi rawan, pastikan membawa perlengkapan berikut:

1. Masker & Kacamata Pelindung

Membantu melindungi atau mengurangi efek buruk dari paparan gas air mata atau asap di area demonstrasi.

2. Air Minum & Tisu Basah

Membantu mengurangi iritasi pada mata dan wajah jika terkena asap.

3. Ponsel & Power Bank

Penting untuk menjaga komunikasi di saat darurat dan mengetahui jalur alternatif melalui aplikasi peta.

4. Identitas Diri

KTP atau kartu identitas wajib dibawa untuk keperluan verifikasi jika diperlukan.

5. Obat Pribadi & P3K Ringkas

Bagi pekerja dengan kondisi kesehatan tertentu, bawa obat rutin dan perban darurat.

Langkah yang Harus Dilakukan Jika Terjebak di Aksi Massa

Tidak hanya membawa perlengkapan yang tepat, kita juga perlu memahami bagaimana bersikap ketika benar-benar berada di tengah kerumunan. Ketidaktahuan dapat memperbesar risiko, mulai dari terjebak di jalur bentrokan hingga menjadi korban gas air mata. Karena itu, berikut langkah-langkah penting yang dapat membantu menjaga keselamatan:

  • Persiapkan rute pulang-pergi, tandai titik-titik aman, seperti rumah sakit atau rumah ibadah untuk tempat berlindung
  • Jika berpapasan dengan aksi massa, ikuti arus massa dan jangan melawan arah
  • Jika gas air mata ditembakkan: Gunakan kain basah untuk menutup hidung dan mulut, jangan mengucek mata, segera menjauh dari sumber paparan.
  • Tetap berkomunikasi dengan keluarga atau rekan: Laporkan lokasi secara berkala atau gunakan fitur Bagikan Lokasi Langsung (Live Location) agar mereka dapat memantau kondisi Anda.

Nomor Darurat yang Harus Disimpan

Setelah memastikan diri aman, langkah berikutnya adalah mengetahui siapa yang bisa dihubungi saat membutuhkan bantuan cepat. Nomor darurat ini dapat menjadi penyelamat dalam situasi genting:

  • Call Center Darurat Nasional: 112
  • Polisi: 110
  • Pemadam & Medis Darurat: 113
  • Ambulans / Layanan Medis: 118 / 119
  • Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI): 085283226297
  • Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras): 021-3919097 

Saling Jaga dan Tetap Waspada

Di tengah situasi kritis seperti aksi massa, menjaga keselamatan pribadi dan orang di sekitar menjadi prioritas utama. Hindari mengikuti arus massa secara membabi buta, tetap tenang, dan jangan mudah terpancing provokasi. Kesadaran kolektif untuk saling menjaga dan tetap waspada menjadi kunci agar aspirasi tersampaikan tanpa menimbulkan korban atau kerugian yang lebih besar.

Baca juga: Saling Jaga: Kawal Aspirasi Hindari Provokasi, Seruan Perdamaian di Tengah Gelombang Aksi

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan