Buat Kamu yang Masih WFO di Tengah Gelombang Demo, ini Tips Aman dan Nomor Darurat Wajib Kamu Tahu!
Tips aman bagi pekerja WFO di tengah aksi massa: perlengkapan wajib, langkah darurat, dan nomor penting agar tetap selamat
Penulis:
Vincentius Haru Pamungkas
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk bekerja dari rumah (WFH) pasca gelombang aksi massa 25-31 Agustus 2025. Meski begitu, sejumlah perusahaan masih mengharuskan karyawannya untuk bekerja dari kantor (WFO). Jika kamu termasuk karyawan yang WFO, maka kamu perlu menyiapkan diri agar tetap aman saat beraktivitas di luar rumah, terutama jika terjebak di tengah kerumunan aksi.
Barang yang Harus Disiapkan Sebelum Berangkat
Jika terpaksa bekerja WFO di tengah situasi rawan, pastikan membawa perlengkapan berikut:
1. Masker & Kacamata Pelindung
Membantu melindungi atau mengurangi efek buruk dari paparan gas air mata atau asap di area demonstrasi.
2. Air Minum & Tisu Basah
Membantu mengurangi iritasi pada mata dan wajah jika terkena asap.
3. Ponsel & Power Bank
Penting untuk menjaga komunikasi di saat darurat dan mengetahui jalur alternatif melalui aplikasi peta.
4. Identitas Diri
KTP atau kartu identitas wajib dibawa untuk keperluan verifikasi jika diperlukan.
5. Obat Pribadi & P3K Ringkas
Bagi pekerja dengan kondisi kesehatan tertentu, bawa obat rutin dan perban darurat.
Langkah yang Harus Dilakukan Jika Terjebak di Aksi Massa
Tidak hanya membawa perlengkapan yang tepat, kita juga perlu memahami bagaimana bersikap ketika benar-benar berada di tengah kerumunan. Ketidaktahuan dapat memperbesar risiko, mulai dari terjebak di jalur bentrokan hingga menjadi korban gas air mata. Karena itu, berikut langkah-langkah penting yang dapat membantu menjaga keselamatan:
- Persiapkan rute pulang-pergi, tandai titik-titik aman, seperti rumah sakit atau rumah ibadah untuk tempat berlindung
- Jika berpapasan dengan aksi massa, ikuti arus massa dan jangan melawan arah
- Jika gas air mata ditembakkan: Gunakan kain basah untuk menutup hidung dan mulut, jangan mengucek mata, segera menjauh dari sumber paparan.
- Tetap berkomunikasi dengan keluarga atau rekan: Laporkan lokasi secara berkala atau gunakan fitur Bagikan Lokasi Langsung (Live Location) agar mereka dapat memantau kondisi Anda.
Nomor Darurat yang Harus Disimpan
Setelah memastikan diri aman, langkah berikutnya adalah mengetahui siapa yang bisa dihubungi saat membutuhkan bantuan cepat. Nomor darurat ini dapat menjadi penyelamat dalam situasi genting:
- Call Center Darurat Nasional: 112
- Polisi: 110
- Pemadam & Medis Darurat: 113
- Ambulans / Layanan Medis: 118 / 119
- Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI): 085283226297
- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras): 021-3919097
Saling Jaga dan Tetap Waspada
Di tengah situasi kritis seperti aksi massa, menjaga keselamatan pribadi dan orang di sekitar menjadi prioritas utama. Hindari mengikuti arus massa secara membabi buta, tetap tenang, dan jangan mudah terpancing provokasi. Kesadaran kolektif untuk saling menjaga dan tetap waspada menjadi kunci agar aspirasi tersampaikan tanpa menimbulkan korban atau kerugian yang lebih besar.
Baca juga: Saling Jaga: Kawal Aspirasi Hindari Provokasi, Seruan Perdamaian di Tengah Gelombang Aksi
Antisipasi Macet Parah Saat HUT ke-79 Bhayangkara, Polri Imbau Perkantoran Berlakukan WFH |
![]() |
---|
ASN Bisa WFO, WFH, WFA Jelang Lebaran pada 24-27 Maret 2025, Cek Aturannya di SE Menpan RB |
![]() |
---|
ASN Pemkot Depok Tidak Diizinkan WFH Usai Libur Lebaran, BKPSDM Akan Gelar Sidak |
![]() |
---|
ASN Boleh WFH pada 16 sampai 17 April 2024, Pemerhati Transportasi Beri Catatan |
![]() |
---|
Aturan WFH dan WFO Bagi ASN Pada 16-17 April 2024, Instansi Ini Wajib WFO 100 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.