ASN Pemkot Depok Tidak Diizinkan WFH Usai Libur Lebaran, BKPSDM Akan Gelar Sidak
BKPSDM Kota Depok akan memberikan tindakan tegas sesuai aturan jika ASN melanggar.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK- Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Depok diwajibkan masuk pasca libur Lebaran Idulfitri 1445 hijriah/2024.
Para ASN tersebut tidak diizinkan work from home (WFH).
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Rahman Pujiarto menekankan, ASN di lingkungan Pemkot Depok wajib masuk per Selasa (16/4/2024).
Baca juga: ASN Boleh WFH pada 16 sampai 17 April 2024, Pemerhati Transportasi Beri Catatan
Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas resmi menerapkan kombinasi aturan WFO dan WFH bagi ASN guna memperkuat manajemen arus balik Lebaran 2024.
Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 1 Tahun 2024 yang memperbolehkan ASN di beberapa instansi tertentu melaksanakan WFH pada 16-17 April.
"Teknis WFH pada instansi tersebut diatur instansi pemerintah masing-masing. Di Depok tidak diberlakukan," kata Anwar, Senin (15/4/2024).
Anwar menambahkan, pada Selasa esok, semua urusan pemerintah di wilayah Kota Depok sudah berjalan normal.
"Sesuai arahan Pak Wali Kota bahwa seluruh ASN Pemerintah Kota Depok dihimbau untuk kembali masuk kerja di kantor sesuai waktu yang telah ditetapkan, yaitu tanggal 16 April 2024," ujarnya.
Bahkan, BKPSDM Kota Depok akan memberikan tindakan tegas sesuai aturan jika ASN melanggar.
Tak hanya itu, pihak BKPSDM Kota Depok juga akan melakukan sidak hari pertama masuk kantor bagi ASN.
Baca juga: ASN Bisa WFH 16-17 April 2024 untuk Cegah Kemacetan Arus Balik, Menhub: Silakan Dimanfaatkan
"BKPSDM akan melaksanakan sidak.Tapi lebih diharapkan kesadaran masing-masing ASN dan juga ada pengawasan melekat secara berjenjang dari pimpinan di masing-masing perangkat daerah," pungkasnya.
Rekomendasi Menteri Perhubungan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa rencana menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) telah diselesaikan.
Pembahasan penerapan WFH tersebut telah dilaksanakan bersama dengan sejumlah menteri dan aparat kepolisian.
Hal tersebut dilakukan, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan tinggi masyarakat dalam arus balik Lebaran 2024.
"Jadi kemarin saya sudah bicarakan dengan Pak Menko di KM 70 dengan Kapolri dan Kakorlantas, semua kita bahas secara detail bagaimana mengatasi lonjakan pemudik," ujar Budi Karya kepada awak media saat meninjak kesiapan Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (12/4/202).
Sumber: Warta Kota
Bantuan Insentif untuk Guru Non-ASN 2025 Segera Cair, Cek Aturan Terbarunya |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu 2025 Segera Dibuka, PPPK 2024 yang Tak Lolos Bisa Jadi ASN Freelance |
![]() |
---|
Guru PPPK di Berbagai Daerah Ramai-ramai Ajukan Gugatan Cerai: Awalnya Gaji Rp750 Ribu |
![]() |
---|
10 Provinsi di Indonesia dengan Jumlah PNS Terbanyak Menurut BPS, Jawa Timur Ada di Puncak |
![]() |
---|
3 Kasus ASN Tewas dengan Kondisi Tak Wajar: Terbaru, Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.