Gayus Keluar Penjara
Gayus Habiskan Jutaan Rupiah Nginap di Hotel Mewah Bali
Gayus Tambunan (31) menghabiskan duit jutaan rupiah untuk menginap di Resort Westin Nusa Dua Bali.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gayus Tambunan (31) menghabiskan duit jutaan rupiah untuk menginap di Resort Westin Nusa Dua Bali. Makelar kasus pajak yang mendekam di rumah tahanan Mako Brimob, Depok, ini ketahuan berada di Nusa Dua, Bali, menyaksikan turnamen tenis internasional, Bali Commonwealth Bank Tournament of Champions 2010. Lokasinya, tak jauh dari lokasi tempatnya menginap.
Untuk menginap di hotel Westin, Nusa Dua, Bali, maka Gayus harus mengeluarkan duit jutaan rupiah. Dikutip Tribunnews.com dari situs http://www.bali-indonesia.com/westin-resort, untuk tarifpaket promo saja setidaknya dikenakan 174 dolar AS semalam (Rp 1.566.000 kurs 9.000 per dolar AS). Ini baru tarif promo.
Dari rekaman pertandingan tenis yang diperoleh kompas.com, Gayus sudah terlihat pada Kamis (04/11/2010). Jika acuannya, usai pertandingan tenis itu maka setidaknya Gayus empat hari berada di Bali karena turnamen itu selesai pada Minggu (07/11/2010). Artinya untuk menginap di hotel itu saja dalam empat hari Gayus menghabiskan Rp 6.264.000.
Belum lagi tarif untuk pelayanan lainnya di hotel bintang lima itu. Apalagi dikabarkan Gayus tidak sendirian datang ke Bali. Otomatis biaya hotel kian membengkak.
Hotel Westin merupakan resor mewah yang berada di Bali. Hotel berbintang lima dengan fasilitas internasional ini dilengkapi sarana yang sangat ekslusif. Tak lupa fasilitas lainnya meliputi tiga kolam renang, berbagai olahraga air, dan empat lapangan tenis.
Ketika Tribunnews.com beberapa waktu lalu berada di hotel ini yang sangat menarik adalah kolam renangnya yang langsung bersinggungan dengan pantai. Juga hotel ini dilengkapi dengan The Westin Spa. Semua kamar hotel juga dilengkapi memiliki balkon pribadi dengan pemandangan kolam renang bentuk bebas atau pantai berpasir putih. Pilihan termasuk ruang keluarga dan Royal eksklusif Beach Club.
Tak hanya itu, dari situsnya disebutkan hotel juga arung jeram, kayak laut, berselancar, selancar angin, layang-layang boarding, berlayar, scuba diving, wisata budaya, bersepeda gunung, melintasi hutan, gajah berjalan, menunggang kuda dan burung-menon.
Gayus pegawai Ditjen Pajak Golongan IIIA yang gajinya berkisar Rp 1.655.800 sampai Rp 1.869.300 per bulan itu harusnya meringkuk di tahanan namun ketahuan berada di Bali.
Gayus disebut-sebut memiliki harta kekayaan hingga Rp 60 miliar berprofesi sebagai makelar kasus pajak yang membuatnya ditahan. Maka tak heran jika Gayus dengan mudah bisa menginap di hotel mewah sekalipun. Termasuk dikabarkan menyuap petugas rutan ratusan juta rupiah agar bisa bepergian ke Bali.