Blackberry Diblokir
RIM: Kami Bukan Operator tapi Penyedia Inovasi di Wireless
Research in Motion (RIM), produsen BlackBerry, segera akan memberi penjelasan kepada pemerintah terkait desakan agar RIM
Editor:
Anwar Sadat Guna
lihat foto
Dalam acara Developer Conference Asia (DevCon Asia) 2011 yang diselenggarakan RIM di Nusa Dua, Bali, Managing Director of RIM Southeast Asia, Gregory Wade, memaparkan bahwa perusahaannya adalah perusahaan yang bergerak di bidang bisnis layanan, software dan hardware company. RIM bukan merupakan operator atau penyedia jasa Internet.
“Kami bukan operator dan bukan internet service provider, meski kami menyediakan service (BlackBerry) dan juga menjadi perusahaan software dan hardware. Pendapatan terbesar kami dari hardware. Bidang kami adalah penyedia inovasi di wireless,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya akan menjelaskan ke pemerintah bagaimana layanan atau jaringan RIM beroperasi dalam perspektif kerjasama dengan operator seluler.
"Operator, tentu lebih paham bagaimana posisi infrastruktur kami, syarat dan kebutuhannya, keterhubungan jaringan kami dengan carrier,” jelasnya.
Adapun cara yang akan ditempuh RIM untuk menjelaskan hal ini yakni melalui pendekatan edukasi. Pendekatan edukasi ini, kata Gregory, akan menjelaskan bagaimana jaringan RIM terhubung atau terkoneksi dalam suatu jaringan (connected network) besar.
Gregory menyatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan edukatif kepada pemerintah, anggota partai, bahkan kepada operator terkait dengan syarat atau keperluan infrastruktur RIM di lingkup jaringan.
"Sekali lagi, bahwa, kami akan menjelaskan bagaimana jaringan RIM beroperasi dalam perspektif kerjasama dengan operator."
Selain akan memberikan edukasi, RIM juga akan membahas secara detail rencana penangkalan konten terkait permintaan filtering dalam rangka mematuhi regulasi dengan pemerintah dan operator mitranya. Detail itu termasuk kapan waktu untuk memulai hingga biaya yang mungkin timbul.
