Reshuffle Kabinet
PKB Pasrah Muhaimin Iskandar Direshuffle
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku pasrah apabila Mennakertrans, Muhaimin Iskandar direshuffle menyusul adanya dugaan
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku pasrah apabila Mennakertrans, Muhaimin Iskandar direshuffle menyusul adanya dugaan keterlibatan dalam kasus suap proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT).
"Ini bukan persoalan ihklas atau tidak ikhlas itu hak presiden. Kita serahkan ke presiden,"ujar Ketua DPP PKB, Abdul Malik Haramain saat ditemui usai acara diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jakarta, Sabtu(17/9/2011).
Menurut Malik dirinya menyarankan kepada Presiden SBY agar ketika hendak melakukan perombakan kabinet dilihat dari etos kerja dari para menteri atau pembantunya
"Reshuffle dari dulu sudah jelas diberikan kepada presiden sepenuhnya yang punya otoritas presiden. Cuma saya sarankan reshuffle itu etos kerjanya. Presiden harus mempertimbangkan politik,"jelasnya.
Hal tersebut, lanjut Malik dianggap penting karena pada faktanya dalam kabinet Partai Demokrat tidak sendirian. Mereka menang karena ada sokongan dari partai politik lain.
"Ini penting karena faktanya Demokrat tadi mayoritas menangnya, karena itu dia perlu sokongan parpol lain, itu faktor politis parpol harus jadi pertimbangan,"pungkasnya.