Sabtu, 1 November 2025

Ibadah Haji 2011

Seluruh Jamaah Haji Indonesia Bersiap Wukuf di Arafah

Sebanyak 222.560 calon haji Indonesia baik jamaah haji reguler dan khusus maupun petugas sudah berada di Tanah Suci dan bersiap wukuf di Arafah

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 222.560 calon haji Indonesia baik jamaah haji reguler dan khusus maupun petugas sudah berada di Tanah Suci. Mereka tengah bersiap untuk melaksanakan prosesi puncak ibadah haji yaitu wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah yang bertepatan dengan Sabtu, 5 Nopember 2011.

"Kedatangan jemaah haji di Arab Saudi sampai hari ini sebanyak 222.560 meliputi 199.848 jemaah haji reguler, 20.217 jemaah haji khusus dan 2.495 petugas kloter," demikian Achmad Nidjam, Wakil Sekretaris PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Pusat di Jakarta.

Dari Mekkah, Sekjen Kementerian Agama RI Bahrul Hayat menjelaskan, persiapan untuk keperluan jamaah calon haji selama menjalankan wukuf di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) mendekati 100 persen, mulai dari katering, kemah serta layanan kesehatan.

"Kita sudah dua kali lakukan pengecekan di Armina untuk melihat segala persiapan dan Kamis kita lakukan pemeriksaan terakhir bersama menteri agama," kata Bahrul kepada wartawan.

Untuk tenda selama jamaah wukuf di Arafah, misalnya, sudah ada pemasangan dan perbaikan terhadap tenda dan karpet sesuai dengan kemauan Kementerian Agama RI dengan yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, jalan yang memisahkan tenda juga sudah dipasang "paving block", sehingga memudahkan jamaah untuk jalan kaki keluar masuk tenda.

Sekjen mengatakan pula, pemerintah akan mencatat dan melakukan semua hak dan kewajiban jamaah agar tetap dapat melakukan ibadah haji walaupun dalam keadaan sakit. "Kita akan mencatat semua kegiatan ibadah jamaah sakit dan apabila ada yang belum dilaksanakan akan kita laksanakan kewajiban ibadahnya agar saat kembali ke Tanah Air menjadi mabrur," tutur Bahrul.

Saat keberangkatan menuju Armina jamaah calon haji diminta untuk tertib dan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, seperti dengan mematuhi jadwal keberangkatan. Keberangkatan jamaah ke Armina akan dibagi dalam tiga gelombang, yaitu pada pagi hari pukul 08.00-11.00 waktu Arab Saudi (WAS), selanjutnya pukul 13.00-16.00 WAS dan pukul 16.00-19.00 WAS.

"Kepada jamaah diimbau untuk tidak buru-buru berangkat ke Armina dan harus sesuai arahan dari ketua kloter untuk berangkat. Kita jaminkan semua jamaah bisa terangkut ke Armina," ujarnya. (kemenag.go.id)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved