Perawatan Sekolah di Jakarta Banyak Tak Sesuai Prioritas
Foke mengungkapkan emeliharaan gedung sekolah yang tak tepat sasaran menyebabkan proses kegiatan belajar mengajar terhambat
Penulis:
Danang Setiaji Prabowo
Editor:
Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perawatan sekolah di Jakarta dinilai banyak yang tak sesuai prioritas sehingga perawatan tersebut seringkali salah alamat dan tak tepat sasaran.
Menurut Gubernur DKI Fauzi Bowo, bila jalan dan bangunan itu ada life time (masa pakainya) maka bangunan sekolah juga ada masa pakainya dan disaat tertentu harus dilakukan rehab ringan dan bila usianya sudah maksimal harus direhab total.
"Saya lihat sistem perawatannya itu belum bergulir seperti yang dibutuhkan bangunan tersebut. Akibatnya banyak prioritas yang salah alamat. Sekolah yang seharusnya mendapat rehab total, malah cuma mendapat rehab ringan," ujar Foke, sapaan Fauzi Bowo, Rabu (28/12/2011) di gedung DPRD DKI.
Foke menuturkan akibat pemeliharaan gedung sekolah yang tak tepat sasaran tersebut menyebabkan proses kegiatan belajar mengajar menjadi terhambat. Contonya, saat plafon ambruk di SDN 03 Kelapa Dua Kebon Jeruk, Jakarta Barat belum lama ini. Walaupun tak ada korban jiwa, namun siswa terpaksa belajar di musala keesokan harinya karena kelasnya tak bisa dipakai.
"Kalau soal jalanan rusak, saya memang sudah perintahkan kepada Dinas PU untuk membuat sistem kerja yang lebih efektif. Jalan itu ada usia pakainya, jadi pada saat tertentu harus direhab. Ini siklus manajemen perawatan dan itu belum maksimal," tandasnya.