Jadi Ekosistem Kreatif di Kampus, Semeru Fest 2025 di UMB Berlangsung Meriah
Event festival kampus menunjukkan bahwa perguruan tinggi dapat menjadi ekosistem kreatif yang mengasah soft skill, kepemimpinan, dan kolaborasi lintas
Ringkasan Berita:
- Semercu Fest 2025 diselenggarakan di kampus Universitas Mercu Buana
- Festival ini menampilkan beragam pertunjukan musik, tari, dan seni pertunjukan dari sivitas akademika
- Pendidikan tinggi bukan hanya tentang ruang kelas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Festival seni dan dunia kreatif bertajuk Semercu Fest 2025 diselenggarakan di kampus Universitas Mercu Buana di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025).
Even festival kampus ini untuk menunjukkan bahwa perguruan tinggi dapat menjadi ekosistem kreatif yang mengasah soft skill, kepemimpinan, dan kolaborasi lintas disiplin.
Festival ini menjadi laboratorium pembelajaran kreatif, di mana mahasiswa tidak hanya menjadi penampil, tetapi juga perencana dan penggerak utama kegiatan.
Baca juga: Muchtar P Simanjuntak, Sosok di Balik Upaya Membangun Ekosistem Kreatif yang Bukan Hanya Musik
Sebanyak 80 persen yang menjadi panitia kegiatan ini adalah mahasiswa aktif, yang terlibat langsung di seluruh tahapan produksi — mulai dari konsep acara, manajemen panggung, hingga promosi dan evaluasi.
“Semercu Fest bukan sekadar konser musik, tetapi ruang belajar kolaboratif yang mempertemukan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan dalam satu harmoni,” ujar Prof. Rizki Briandana, M.Comm., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Universitas Mercu Buana dikutip Senin (13/10/2025).
Festival ini menampilkan beragam pertunjukan musik, tari, dan seni pertunjukan dari sivitas akademika, di antaranya Nebula Beatz, A Production Team, Renaissance, The Botado Band, DJ Vandoo, serta Erlangga & Deskray Debray.
Kemeriahan malam semakin terasa dengan kehadiran bintang tamu Banda Neira dan Rony Parulian, yang tampil menutup rangkaian acara dengan penampilan istimewa.
Prof. Rizki Briandana menambahkan, Semercu Fest 2025 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju puncak HUT ke-40 UMB bersama agenda lain seperti Pekan Inovasi 2025, Pameran Art & Design Exhibition MANDI IDE, Seminar Nasional “Akselerasi Indonesia Impact”, Mercu Buana Festival 15, dan Mercu Buana Fun Walk.
“Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang ruang kelas, tetapi juga tentang ruang ekspresi, kolaborasi, dan karya nyata,” tambah Prof. Rizki Briandana.
Hari Pertama Night at the Ragunan Zoo Catat 3.713 Pengunjung, Rata-rata Tujuannya Piknik |
![]() |
---|
Terapis Spa Tewas di Pejaten Harus Bayar Denda Rp 50 Juta Jika Resign, Polisi Usut Dugaan TPPO |
![]() |
---|
Penundaan Eksekusi Silfester: Abuse of Power dan Absennya Pengawasan |
![]() |
---|
Polisi Tunggu Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Terapis Anak di Bawah Umur di Pejaten Jaksel |
![]() |
---|
6 Fakta Tewasnya Terapis di Pejaten Jaksel: Diduga Korban TPPO, Kasus Jadi Perhatian Pramono Anung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.