Polisi Razia Angkot M 16 Cari Nopol B 1687 VT
Maraknya isu perkosaan dalam angkot membuat pihak kepolisian melakukan razia angkutan
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Taryono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya isu perkosaan dalam angkot membuat pihak kepolisian melakukan razia angkutan kota (angkot) M 16 jurusan Kampung Melayu-Pasar Minggu di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.
Hal ini merupakan respons polisi terhadap beredarnya BlackBerry Messenger (BBM) terkait dengan aksi percobaan kejahatan di angkot M 16 yang bernomor polisi B 1687 VT pada Selasa (24/1/2012) malam.
"Ada laporan terkait percobaan tindak kejahatan yang terjadi di dalam angkot M 16. Karena itu, kita galakkan pengawasan terhadap sopir angkot, khususnya trayek jurusan Kampung Melayu," ujar Kanit III Subdit Bin Gakum Polda Metro Jaya, AKP Edy Santoso, Rabu (25/1/2012).
Sekitar 10 personel anggota polisi Polda Metro Jaya tampak menyetop semua angkot M 16 serta M 06 yang melintas. Dan fokus utama pencarian yaitu angkot yang bernopol B 1687 VT.
Pasalnya, nomor tersebut sudah tertera di tangan dan di secarik kertas yang dipegang, supaya mendapatkan angkot bernopol tersebut. "Semua anggota sudah mencatat nopolnya di tangan atau di kertas, supaya tidak lupa," tambah Edi.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pada Selasa (24/1/2012) malam, tersebar pesan yang berisi bahwa ada upaya percobaan penculikan yang dialami oleh seorang gadis di dalam angkot M 16 saat naik dari Pasar Minggu. Awalnya, di dalam angkot terdapat empat penumpang di antaranya tiga orang ibu-ibu dan seorang pria.
Namun ketika angkot baru sampai pertigaan lampu merah Jalan Raya Kalibata, ketiga ibu itu turun dan meninggalkan seorang pria bersama gadis tersebut yang masih berada di bangku bagian belakang angkot.
Tiba-tiba, angkot melaju kencang dan keluar jalur trayek yang semestinya dengan alasan sopir ingin isi bensin. Karena merasa curiga, gadis itu pun meminta sopir untuk berhenti dan ingin turun dari angkot.
Angkot malah melaju kencang dan pria yang berada di dalamnya juga langsung menutup pintu serta berusaha menutup mulut korban yang sempat beberapa kali berteriak minta tolong.
Untungnya, suara korban didengar oleh pengendara sepeda motor yang sedang melintas. Pengendara sepeda motor pun langsung mengejar berusaha menyelamatkan sang gadis. Hingga akhirnya angkot berhasil diberhentikan di kawasan Matraman dan korban pun langsung melarikan diri keluar dari angkot tersebut.
Si pengendara sepeda motor tidak menyerahkan pelaku ke kantor polisi, namun ia sempat mencatat nopol angkot tersebut yakni B 1687 VT. (*)