Kamis, 11 September 2025

Bobol Rumah Mewah Rp4,5 Miliar di Karawaci, 2 WNA China Diciduk saat Hendak Kabur ke Shanghai

Bobol rumah mewah Rp4,5 M di Karawaci, dua WNA China ditangkap saat hendak kabur ke Shanghai lewat Bandara Soetta.

TribunBanten.com/Ade Feri
PENCURIAN RUMAH KOSONG - Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, dan jajaran merilis pengungkapan kasus pencurian rumah kosong dengan kerugian RP4,5 miliar di Mapolres Metro Tangerang Kota, Banten, Selasa (9/9/2025). Dua WNA China, Feng Shangwei (49) dan Huang Xiaobo (39), serta barang bukti turut dihadirkan dalam konferensi pers tersebut. 

Ringkasan Utama

Dua WNA asal China ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta usai membobol rumah mewah di Karawaci. Satu pelaku lainnya berhasil kabur ke Shanghai. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp4,5 miliar.

 
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG — Dua warga negara asing (WNA) asal China ditangkap oleh Polres Metro Tangerang Kota setelah membobol rumah mewah yang sedang kosong di kawasan Lippo Karawaci, Kota Tangerang. Kedua pelaku ditangkap saat hendak kabur melalui Bandara Soekarno-Hatta, sementara satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri ke Shanghai.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari, menjelaskan bahwa pencurian dengan pemberatan itu terjadi pada Senin, 25 Agustus 2025, di rumah milik seorang warga bernama Liana.

Para pelaku merusak brankas dan membawa kabur logam mulia, uang tunai dalam mata uang rupiah dan dolar AS, serta perhiasan dengan total kerugian mencapai Rp4,5 miliar.

“Setelah berhasil masuk ke kamar korban di lantai dua, para pelaku merusak brankas dan mengambil logam mulia, uang tunai, serta perhiasan. Nilainya ditaksir mencapai Rp4,5 miliar,” ujar Jauhari dalam keterangan pers, Selasa (9/9/2025).

Dua pelaku yang ditangkap berinisial Feng Shangwei (49) dan Huang Xiaobo (39). Sementara satu pelaku lainnya, CW (40), diketahui telah lebih dulu meninggalkan Indonesia. Ketiganya masuk ke rumah korban dengan cara memanjat pagar dan merusak pintu, lalu melarikan diri menggunakan taksi menuju bandara.

“Usai melakukan aksinya, mereka langsung naik taksi menuju Bandara Soekarno-Hatta. Mereka berencana terbang ke Shanghai sekitar pukul 23.30 WIB,” jelas Jauhari.

Identitas para pelaku diketahui sejak 20 Agustus 2025, saat mereka menginap di sebuah hotel di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.

Polisi bergerak cepat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi, dan menelusuri rekaman CCTV. Hasil penyelidikan kemudian dikoordinasikan dengan pihak Imigrasi dan Satreskrim Polresta Bandara Soetta.

Baca juga: Jenazah Korban Mutilasi di Mojokerto Disambut Isak Tangis Keluarga, Harap Pelaku Dihukum Maksimal

Dua pelaku berhasil diamankan sebelum sempat naik pesawat. Sementara CW telah lebih dulu terbang ke Tiongkok. Polisi kini berkoordinasi dengan Divhubinter dan Interpol untuk memburu pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

“Kami sudah berkoordinasi dengan Divhubinter dan Interpol untuk mengejar satu pelaku yang kabur. Dua pelaku lainnya saat ini masih dalam pemeriksaan dan ditahan di Mapolres Metro Tangerang Kota. Mereka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” tegas Jauhari.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan