Harga Kakao Berada di Kisaran Rp 20.990 per Kg
Pada perdagangan kontrak kakao di Bursa Berjangka Jakarta, harga kakao untuk perdagangan Maret ditutup melemah Rp450/kg
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada perdagangan kontrak kakao di Bursa Berjangka Jakarta, harga kakao untuk perdagangan Maret ditutup melemah Rp450/kg atau 2,19 persen menjadi Rp20.990 dari perdagangan sehari sebelumnya yang ditutup pada Rp20.540/kg.
Harga sempat bergerak pada kisaran Rp21.090 – Rp20.000/kg. Sementara itu untuk kontrak Mei 2012, harga kakao ditutup meningkat Rp480/kg atau 2,34 persen menjadi Rp21.020/kg dari perdagangan sebelumnya di Rp20.540/kg.
"Pelaku pasar terpengaruh dengan kenaikan harga kakao di ICE dan melakukan aksi short covering yang membuat harga kakao terangkat," tulis Informasi Pasar Komoditi Domestik dan Internasional Bappebti.
Disebutkan, harga sempat bergerak pada kisaran Rp21.540 – Rp20.610.
Lebih lanjut, total Volume perdagangan kemarin mencapai 183 lot dengan open interest sebanyak 51 lot.
Sedangkan pada pasar fisik, menurut informasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, harga kakao di Makasar diperdagangkan pada Rp16.820/kg.
Harga kakao mengalami penurunan Rp1.680/kg atau sekitar 9 persen, jika dibandingkan dengan perdagangan pada awal Februari 2012.
Sementara itu, pada akhir perdagangan di bursa ICE Futures harga kakao berjangka mengalami kenaikan lanjutan (15/2/2012). Harga kakao bergerak melanjutkan kenaikan selama dua hari berturut-turut.
Sebelumnya harga kakao mengalami penurunan besar-besar selama beberapa sesi sebelumnya setelah adanya kabar bahwa ekspor kakao dari Pantai gading mengalami kenaikan sebesar 53 persen di bulan Desember lalu. Harga kakao berjangka ICE Futures untuk kontrak Maret mengalami kenaikan sebesar 121 dolar dan ditutup di posisi 2391 dolar per ton.