Sabtu, 13 September 2025

Penangkapan Pejabat Kemennakertrans

Ali Mudhori "Sembunyi" di Tengah Hutan dan Ngaku Pengajian

Saksi Ali Mudhori dan dr Dani Nawawi mangkir dari panggilan jaksa sebagai saksi kasus suap alokasi dana Percepatan Pembangunan

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Ali Mudhori
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Mantan Anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ali Mudhori

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi Ali Mudhori dan dr Dani Nawawi mangkir dari panggilan jaksa sebagai saksi kasus suap alokasi dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi, secara terpisah, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (20/2/2012), hari ini.

Seharusnya kedua orang itu bersama Mennakertrans Muhaimin Iskandar hadir sebagai saksi untuk dua terdakwa kasus itu, yakni Sekretaris Dirjen P2KT, I Nyoman Suisnaya, dan Kepala Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan P2KT Dadong Irbarelawan, secara terpisah.

Sumber di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengatakan bahwa sebenarnya kedua saksi telah dilakukan pemanggilan sejak pekan lalu.

Kepada sang jaksa, Ali Mudhori sempat ditemukan berada di tengah hutan Lumajang, Jawa Timur, pada 16 Februari 2012. Saat itu, Ali Mudhori berjanji akan memenuhi panggilan. Sementara, dr Dani tak bisa hadir karena alasan tengah sakit.

"Bekerjasama dengan aparat Lumajang kami berhasil menemukan yang bersangkutan di tempat pelosok terpencil, yah seperti hutan begitu lah," ujar sumber tersebut.

Khusus untuk Ali Mudhori yang merupakan bekas anak buah Muhaimin di Kemennakertrans, sumber tersebut menceritakan, bahwa sebelum ke Lumajang, jaksa lebih dulu mendatangi kediaman istri Ali Mudhori, Siti Masyitoh, yang merupakan anggota DPR RI dari PKB di Jakarta. Namun, saat itu belum menemukan orang yang mereka cari.

Baru pada 16 Februari 2012, jaksa dibantu 20 anggota intelejen Polres Lumajang, mendatangi tiga rumah Ali Mudhori hingga kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lumajang, guna melakukan pemanggilan tersebut mengingat pada pemanggilan sebelumnya dirinya juga sempat mangkir. Namun, di tempat yang biasa ditempati itu tak ada sosok Ali Mudhori.

Telusur punya telusur, upaya jaksa dan aparat Polres Lumajang baru membuahkan hasil pada pukul 23.00 WIB. Rupanya, orang yang dicari itu ditemukan tengah berkumpul bersama sejumlah yang diduga pendukungnya di tengah hutan terpencil.

"Kita ke sana bersama sekitar 20-an intel Polres Lumajang. Ketemunya sekitar pukul 10 atau 11 malam," ungkapnya.

Sumber tersebut merasa janggal keberadaan Ali Mudhori di tengah hutan dan mengaku tengah melakukan pengajian.

"Kan aneh, pengajian kok di hutan dan mobilnya pun yang Innova yang saya tahu susah untuk jalan di hutan seperti begitu," ujarnya.

Dalam kasus suap alokasi dana PPID, Ali Mudhori disebutkan sejumlah saksi berperan sebagai penghubung antara Kemennakertrans dan Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Sementara dr Dani, adalah orang yang mengaku sebagai staf presiden dan kerap meminta para pengusaha untuk menyediakan THR Rp 2 miliar untuk Muhaimin agar bisa mendapatkan proyek dari pencairan dana PPID tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan