Minggu, 14 September 2025

Kapala BNN RI Suyudi Tegaskan 3 Nilai Kunci Hadapi Tantangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika

Kapala BNN RI Suyudi Tegaskan 3 Nilai Kunci Hadapi Tantangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika

Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
COMMANDER WISH - BNN RI menggerlar Commander Wish yang diikuti oleh seluruh Jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan Pratama, baik di tingkat pusat maupun daerah di GOR Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido, Jawa Barat, Kamis (11/9/2025). 

TRIBUNNEWS - Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal Pol Suyudi Ario Seto, menekankan pentingnya soliditas dalam melaksanakan tugas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di seluruh Indonesia. 

Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Commander Wish yang diikuti oleh seluruh Jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan Pratama, baik di tingkat pusat maupun daerah di GOR Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido, Jawa Barat, Kamis (11/9/2025).

“Kita harus memiliki semangat yang sama. Soliditas harus menjadi pedoman Kita. Kita harus solid, harus kuat, dan jangan mudah rapuh. Kita harus tahan uji, tahan banting. Memang tidak mudah, tetapi pasti bisa," kata Komjen Pol Suyudi.

Baca juga: Profil Suyudi Ario Seto, Resmi Jabat Kepala BNN RI, Kini Berpangkat Jenderal Polisi Bintang Tiga

Selain menekankan pentingnya soliditas, Kepala BNN RI juga menitikberatkan dua nilai utama lainnya yang menjadi bagian dari tagline kepemimpinannya, yaitu integritas dan sinergitas.

Integritas merupakan fondasi utama dalam menjalankan tugas yang harus tercermin dalam sikap, keputusan, dan tindakan setiap insan BNN.

Sementara itu, sinergitas dibutuhkan untuk memastikan seluruh lini organisasi dapat bergerak seirama, saling mendukung, dan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).

Baca juga: Sosok Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Eks Kapolda Banten Disebut Bakal Jabat Kepala BNN RI

Kepala BNN RI juga memaparkan sejumlah kebijakan strategis yang menjadi prioritas di bawah kepemimpinannya dengan tiga misi utama.

Yaitu: Pertama, meningkatkan rasa aman melalui kualitas rumusan dan implementasi kebijakan pencegahan dan pemberantasan dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Kedua, meningkatkan keterpulihan dan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba.

Ketiga, mendorong tata kelola kelembagaan yang responsif dan proaktif melalui kolaborasi antar pemangku kepentingan dan transformasi digital.

Ketiga misi tersebut menjadi pijakan utama dalam langkah strategis BNN ke depan untuk mewujudkan visi besar, yaitu Bersih Narkoba untuk SDM Unggul bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Perkuat Kerja Sama, Kepala BNN RI Hadiri R-IDEC di Korsel, Bahas Perdagangan Narkoba dengan Kripto

Untuk mewujudkan visi besar tersebut, Kepala BNN RI telah merumuskan pentahapan arah strategi dan kebijakan sebagai landasan operasional bagi seluruh jajaran BNN.

Adapun program prioritas yang menjadi bagian dari pentahapan ini, yaitu: pemberdayaan masyarakat miskin terdampak narkoba, rehabilitasi rawat jalan yang akuntabel, pemberantasan berbasis teknologi, serta transformasi digital dalam mendukung kelembagaan yang lebih efektif.

Tahapan strategis ini bertujuan untuk menurunkan arah kebijakan menjadi langkah nyata di lapangan.

Salah satunya diwujudkan melalui pelaksanaan Program Quick Win 100 Hari, yang dirancang sebagai pengganda dampak dari setiap inisiatif, sekaligus sebagai indikator awal keberhasilan kebijakan Kepala BNN RI dalam mendorong perubahan yang cepat, terukur, dan berdampak luas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan