Glikemik Tinggi Sebabkan Nafsu Makan Tinggi
Anak-anak yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas akan mengalami hal yang sama saat dewasa dan risiko mengalami diabetes
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak-anak yang mengonsumsi makanan dengan kadar beban glikemik (Glycaemic Load) tinggi cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi dan pertambahan berat badan yang tidak sehat.
Tidak hanya itu, yang bersangkutan akan mengalami gangguan kualitas tidur anak sehingga mempengaruhi proses belajar dan perkembangan emosi.
"Selain itu kelompok usia muda sangat rentan terhadap beban karbohidrat yang tinggi yang menyebabkan meningkatnya kadar gula darah dan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan diabetes 2,” ungkap Prof. dr. Jose Rizal Latief Batubara, SpA(K), PhD Guru Besar Endokrin Anak FK UI/RSCM dalam talkshow Kenali Jenis Gula Tambahan, Indeks dan Beban Glikemik Serta Dampaknya pada Anak! di Jakarta, Kamis (23/2/2012).
Anak-anak yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas akan mengalami hal yang sama saat dewasa dan risiko mengalami diabetes tipe 2 dan penyakit jantung di masa depan.
"Penelitian juga telah menunjukkan bahwa status nutrisi yang buruk pada masa kanak-kanak dapat mempengaruhi fungsi otak dan secara potensial mempengaruhi perkembangan kognitif dan perilaku," pungkasnya.