Selasa, 19 Agustus 2025

Program JKN Ringankan Biaya Pengobatan Kanker Ginjal Suhardi di Lubuk Linggau

Petani asal Lubuk Linggau, Suhardi, tetap semangat lawan kanker ginjal berkat kemudahan akses pengobatan dari Program JKN.

Editor: Content Writer
Dok. BPJS Kesehatan
PROGRAM JKN - Suhardi (56), seorang petani asal Lubuk Linggau, telah menderita diabetes sejak tahun 2010 atau sekitar 15 tahun lamanya. Namun, program JKN mempermudah akses layanan dan membantu dirinya dalam pengobatan penyakit kanker ginjal ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Suhardi (56) adalah seorang petani asal Lubuk Linggau yang telah menderita diabetes sejak tahun 2010 atau sekitar 15 tahun lamanya.

Pada awal November 2024, dirinya kembali mendapatkan cobaan setelah didiagnosis dokter mengidap penyakit kanker ginjal. Hingga saat ini, Suhardi telah menjalani pengobatan selama kurang lebih lima bulan, Selasa (25/3).

Suhardi menceritakan gejala awal yang ia rasakan hingga akhirnya didiagnosis mengidap kanker ginjal, di samping penyakit diabetes yang lebih dulu ia alami.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, dirinya harus menjalani perawatan lanjutan di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.

“Gejala awal yang saya rasakan seperti, tubuh saya terasa sangat letih, kesulitan untuk tidur sehingga saya merasa pusing dan jam tidur yang tidak teratur. Saya juga merasakan tidak ada selera untuk makan yang mengakibatkan berat badan saya turun secara drastis disertai demam yang tak kunjung turun," ungkap Suhardi.

"Selama hampir tiga hari mengalami hal tersebut, saya langsung dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Silampari Kota Lubuk Linggau agar bisa langsung mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan dokter bahwa saya mengidap penyakit kanker ginjal yang mengharuskan saya untuk rutin menjalani terapi di Rumah Sakit Siloam Silampari,” lanjutnya.

Bagi Supardi, program JKN sangat mempermudah akses layanan dan membantu dirinya dalam pengobatan penyakit kanker ginjal ini. Suhardi mengakui dan semakin percaya terhadap Program JKN yang dapat diandalkan dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang layak.

Baca juga: Nurhayati Jalani Operasi Tumor Payudara secara Gratis Berkat Program JKN

Suhardi mengungkapkan bahwa dirinya memiliki seorang keponakan perempuan yang berusia 30 tahun yang juga terdiagnosis mengidap penyakit kanker ginjal sejak dua minggu lalu sebelum dirinya masuk ke rumah sakit untuk menjalani terapi rutin di Rumah Sakit Siloam Silampari.

Keponakan perempuannya tersebut telah dilarikan di rumah sakit yang berada di Kota Palembang dan belum lama sejak satu minggu lalu keponakannya ini menjalani operasi pengangkatan kanker ginjal tersebut.

“Selama pengobatan yang dijalani saya ataupun keponakan selama menggunakan layanan dari Program JKN, sama sekali tidak memiliki kendala dari pelayanan atau pengobatannya. Saya merasa sangat beruntung ada dalam Program JKN ini," ujarnya.

"Berkat Program JKN, biaya pengobatan di rumah sakit sangat terbantu tanpa harus memikirkan berapa besar biaya yang harus saya keluarkan jika tidak menggunakan Program JKN ini. Saya sangat senang dan puas sekali menjadi peserta JKN karena Program JKN membantu bagi kalangan seperti saya yang membutuhkan,” lanjut Suhardi.

Suhardi juga mengapresiasi fasilitas kamar rawat inap yang diberikan kepadanya selama dirawat di Rumah Sakit Siloam Silampari. Sebagai peserta JKN dengan seluruh fasilitas kesehatan yang dirinya terima sangat memadai. Kamar rawat inapnya bersih, alat-alat medis yang digunakan sesuai standar, dan yang terpenting, dirinya merasa nyaman selama berada di rumah sakit.

Suhardi juga merasa bersyukur karena mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan diagnosis yang diterimanya. Dirinya menyebutkan Program JKN telah menjadi harapan yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat yang sedang menjalani pengobatan dan masalah kesehatan.

“BPJS Kesehatan terus berupaya menghadirkan layanan kesehatan promotif dengan memberikan dukungan penyediaan tenaga kesehatan, pembiayaan pemeriksaan, dan obat-obatan bagi pasien yang memiliki penyakit kanker ginjal seperti saya. Penyakit kanker ginjal yang saya derita, menjadi bukti bahwa penyakit kanker ginjal bukanlah akhir dari segalanya. Pola hidup yang sehat dan pengelolaan penyakit yang tepat dan berkualitas adalah kuncinya," ujar Suhardi. (*)

Baca juga: Eka Bersyukur Program JKN Bantu Biaya Perawatan Selama 9 Hari di RS

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan