Sekbar DIY Akan Kukuhkan Sri Sultan
Sekbar Keistimewaan DIY merencanakan melakukan pengukuhan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernur DIY.
Editor:
Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM,YOGYAKARTA--Sektretariat Bersama (Sekbar) Keistimewaan DIY merencanakan melakukan pengukuhan Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernur DIY. Langkah ini dilakukan mengingat jalan RUUK yang tak kunjung selasai.
Ketua Sekbar Kesitimewaan DIY Widihasta Wasana Putera mengatakan pelaksanan pengukuhan Sultan sebagai gubernur akan segera dilakukan. Namun sembari menunggu kondisi yang baik terhadap situasi politik di Jakarta.
"Maskud situasi politik ini adalah situasi apakah RUUK sudah selesai atau belum. Jika memang belum selesai ya akan kita kukuhkan," kata dia.
Rencana pengkukuhan Sultan sebagai Gubernur DIY sendiri akan dilakukan pada bulan September atau Oktober tahun ini. Pengukuhan ini akan dilakukan dengan konsep gelar pasukan di Alun-alun Sewana Pakualaman. Diperkirakan sebanyak 5000 massa akan mengikuti kegiatan ini.
"Massa yang akan ikut ini nanti akan terdiri dari berbagai kalangan masyarakat. Dari partai politik nanti juga akan mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini sendiri, kita lakukan agar masyarakat selalu siap siaga untuk menghadapi situasi seperti ini," terang dia.
RUUK sendiri pembahasanya telah dilakukan sejak tahun 1998. Pada tahun 2004 dikukuhkan untuk pertama kalinya. Beberapa tahun kemudian yakni pada tahun 2009, juga dikukuhkan untuk yang kedua kalinya. Rencanya pada tahun 2011 RUUK sudah selasai. Namun hingga tahun 2012 ini, ternyata belum selesai.
Menurut dia, molornya pembahasan RUUK ini sendiri terjadi karena sikap pemerintah yang tidak ingin segera menyelesaikanya. Padahal DPRD DIY sudah setuju untuk melakukan penetapan.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan tidak tahu akan rencana pengukuhan dirinya sebagai Gubernur DIY yang akan dilakukan oleh Sekbar Keistimewaan DIY. Sebab saat itu, dia sedang bertugas di Kalimantan.
"Saya tidak tahu masalah itu, kan saya di Kalimantan seminggu ini. Ya kalau ada ya momentum yang tepat," kata Sultan.