Aburizal Bakrie Bantah Tutup Peluang JK Jadi Capres

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, atau akrab disapa Ical, membantah dirinya menutup peluang Jusuf Kalla (JK) menjadi calon presiden dengan percepatan Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnassus).

Meski begitu, Ical mengingatkan bahwa JK dan kandidat capres lainnya harus tunduk pada hasil Rapimnassus nanti. Hal ini juga berlaku jika Rapimnas memutuskan dirinya sebagai capres tunggal dari Partai Golkar untuk Pemilu 2014.

"Tidak pernah ada satu pun orang yang tertutup peluangnya. Tetapi, kalau sudah diputuskan, siapapun mau Akbar Tandjung, saya, JK, maka kepada siapapaun, maka harus tunduk pada keputusan Rapimnas," tegas Ical sebelum mengikuti acara "Temu Nasional Kader Penggerak Pemerintahan Partai Golongan Karya" di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (14/4/2012).

Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Golkar, Nurul Arifin, menyatakan Rapimnassus akan digelar di Bogor, Jawa Barat, pada 7 dan 8 Juli 2012 mendatang. Rapimnassus ini dipercepat atas permintaan 27 DPD Partai Golkar yang ingin segera mengungkuhkan Ical sebagai capres tunggal dari Partai Golkar untuk Pemilu 2014.

Apakah Golkar mempunyai wacana nama capres lainnya selain Anda? "Kalau misalnya Rapimnas memutuskan calon satu-satunya dari Partai Golkar, ya itulah rapim yang memutuskan," jawab Ical.