Kualitas Hidup Umat Buddha Diharapkan Meningkat
tema perayaan Waisak 2556 BE tahun 2012 ini adalah Meta dan Karuna. Kalimat itu berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti Cinta Kasih
Editor:
Budi Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Dra Siti Hartati Tjakra Murdaya, menyatakan bahwa tema perayaan Waisak 2556 BE tahun 2012 ini adalah Meta dan Karuna. Kalimat itu berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti Cinta Kasih dan Welas Asih. Melalui tema tersebut, diharapkan kualitas hidup umat dan masyarakat meningkat menjadi lebih arif dan bijaksana seperti yang diajarkan Sang Buddha.
"Harapannya agar umat buddha dapat meningkatkan kualitasnya dan pengertiannya yang lebih serta tepat tentang apa yang diajarkan oleh sang buddha maha agung," kata orang terkaya di Indonesia nomor 13 versi majalah Forbes tahun 2008 ini.
Perayaan Tri Suci Waisak dan detik-detik Waisak di Indonesia, dipusatkan di Candi Mendut dan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (6/5/2012).
Hartati menjelaskan, bahwa hari Waisak ini sangat penting karena dapat mengenang riwayat hidup Sang Buddha. Peringatan ini selalu dilakukan agar kotoran batin dan keburukan yang ada dalam diri sendiri perlahan-lahan bisa diendapkan dan dihilangkan.
"Manusia memang masih banyak nafsunya, maka harus dikendalikan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, bahwa agama Buddha sudah ada sejak zaman nenek moyang khususnya di Indonesia mulai dari Hindu, Buddha, Islam, baru kemudian Kristen.
"Sebagai umat budha kita harus terus bertahan untuk mempertahankan semuanya agar terbebas dari cengkeraman yang buruk," tandasnya.(*)