Sabtu, 13 September 2025

Dicekoki Arak, Gadis 12 Tahun Dirudapaksa Bergilir: Tiga Pelaku Pelajar Dibekuk Polisi

Menurut laporan, AS menjadi korban setelah dipaksa mengonsumsi minuman keras jenis arak oleh para pelaku

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
PELAKU RUDAPAKSA - Tiga dari empat pelaku rudapakasa gadis inisial AS (12) di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dibekuk polisi. Peristiwa ini terjadi disalah satu desa di Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Mubar, Rabu (20/8/2025) malam lalu. (Istimewa) 

TRIBUNNEWS.COM, MUNA BARAT - Sebuah kasus mengerikan mengguncang Desa Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara. 

Tiga pelajar berinisial IS (19), IA (17), dan SL (15) ditangkap polisi atas dugaan rudapaksa terhadap seorang gadis berusia 12 tahun berinisial AS.

Kejadian ini terjadi pada malam Rabu, 20 Agustus 2025, di sebuah rumah kosong di salah satu desa di Kecamatan Sawerigadi, sekitar 33,9 km dari ibu kota Kabupaten Muna, Raha.

Kronologi Kejahatan

Menurut laporan, AS menjadi korban setelah dipaksa mengonsumsi minuman keras jenis arak oleh para pelaku.

Meski sempat menolak, korban dipaksa meminum arak sebanyak enam kali hingga tubuhnya lemas dan tak berdaya.

Kasus ini kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Muna karena melibatkan anak di bawah umur.

Dalam kondisi tersebut, salah satu pelaku membawa AS ke sebuah kamar dan melakukan pemerkosaan.

Tiga pelaku lainnya kemudian bergiliran melakukan perbuatan serupa.

Baca juga: Tahanan Perempuan di Polres Luwu Lolos dari Aksi Rudapaksa Oknum Polisi Bripka ML

Peristiwa ini terungkap setelah AS melaporkan kejadian ke Polsek Sawerigadi pada Jumat, 29 Agustus 2025.wah umur.

Penangkapan dan Pengejaran Pelaku

Tiga pelaku ditangkap pada Rabu, 10 September 2025, sekitar pukul 00.10 WITA, dan kini ditahan di Markas Polres Muna di Jalan Bypass Nomor 1, Kelurahan Raha I, Kecamatan Katobu.

Namun, satu pelaku lain berinisial LB masih buron.

Kasi Humas Polres Muna, Ipda Baharuddin, mengonfirmasi penangkapan tersebut.

"Tiga pelaku sudah diamankan, satu pelaku lagi masih dalam penyelidikan," ujarnya melalui sambungan telepon WhatsApp, Jumat (12/9/2025).

Ia menambahkan bahwa ketiga pelaku yang ditangkap masih berstatus pelajar.

Dampak dan Sorotan Publik

Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur di Sulawesi Tenggara, memicu keprihatinan mendalam tentang perlindungan anak dan penyalahgunaan minuman keras di kalangan remaja.

Masyarakat setempat mendesak penegakan hukum yang tegas serta upaya pencegahan agar tragedi serupa tidak terulang.

Polisi terus memburu pelaku yang masih buron dan mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak dan edukasi tentang bahaya minuman keras serta kekerasan seksual. (TribunnewsSultra.com/Sawal)

Sumber: Tribun Sultra
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan