Pesawat Sukhoi Jatuh
Keluarga Penumpang Sukhoi Serahkan Sampel DNA
Keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet 100 mendatangi posko identifikasi Bandar Udara Halim Perdana Kusuma.
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Gusti Sawabi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet 100 mendatangi posko identifikasi Bandar Udara Halim Perdana Kusuma. Kedatangan mereka untuk memberikan informasi mengenai identitas kerabat yang berada didalam pesawat tersebut.
Guna mempermudah identifikasi, keluarga korban menyampaikan ciri-ciri fisik serta pakaian yang dikenakan terakhir kali. Petugas juga meminta tes sampel DNA serta air liur keluarga.
"Mereka tadi mengambil sample DNA saya, tujuannya apabila terjadi kecelakaan, dan jenazah ditemukan, mereka punya informasi lengkap abang saya," kata keluarga korban, Izmirta Rachman di Halim Perdanakusuma,Jakarta, Kamis (10/5/2012).
Izmirta berharap saudara kandungnya, Donardi Rachman selamat dari musibah hilangnya pesawat Sukhoi Superjet.
Izmirta menyayangkan pihak panitia pesawa Sukhoi itu tidak bekerja secara profesional dalam mendata para penumpang.
"Memang ini bukan penerbangan komersil, tapi data penumpang kan tetap diperlukan. Ini menunjukkan mereka amatir dan tidak profesional," ujarnya.
Sementara keluarga korban lainnya, Musa berharap kakaknya kandungnya, Cornel yang ikut dalam penerbangan itu bisa segera ditemukan. Ia pun memberikan ciri-ciri fisik kepada petugas antara lain kemeja putih ukuran L, jas hitam, celana kain hitam, dasi hitam garis gelap, jam tangan silver dan cincin emas.
Cornel adalah salah satu undangan yang yang ikut dalam pesawat. Ia merupakan karyawan dari PT Dirgantara Indonesia.