Sebelum Sukhoi Jatuh, Heyder Ingin Seharian di Bandara Halim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Heyder Bachsin (53), LP.Widhyasthiti, (52), beberapa hari sebelum tragedi Sukhoi Superjet 100 terjadi, sempat berniat pergi ke kawasan Puncak, Jawa Barat untuk menghadiri sebuah pertemuan dengan orang-orang kantornya, dan diperbolehkan membawa suami, maupun keluarga.

Rafiansyah (46), yang sudah dua puluh tahun terakhir menjadi sopir pribadi Heyder, saat ditemui Tribunnews.com di kawasan Bukit Cinere, Depok, Jawa Barat, Senin (14/05/2012), mengatakan bahwa saat itu Heyder menolak tawaran, karena ada rencana menghadiri demo pesawat Sukhoi Superjet 100 dihari yang sama.

"Saya mau seharian berada di (Bandara) Halim (Perdanakusuma)," katanya mengulangi pernyataan Heyder.

Laki-laki dua anak yang akrab dipanggil Ade itu memang sudah lama menantikan produk Sukhoi untuk penerbangan komersil yang pertama kalinya diperkenalkan ke publik Indonesia. Ia diundang ke acara tersebut, namun tidak dijadwalkan terbang.

Namun dalam menit-menit akhir keberangkatan pesawat, Ade memutuskan untuk ikut penerbangan kedua, sekitar pukul 14.00 wib, pesawat berangkat, dan tiga puluh menit kemudian, pesawat jatuh di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat.

Hari itu juga, usai mendengar musibah Sukhoi, keluarga lalu berkumpul di Jakarta. Berharap mengetahui kejelasan nasib anak keempat dari lima bersaudara itu.

Filda Kadir (49), adik perempuan Heyder saat ditemui dalam kesempatan yang sama mengatakan, setelah berhari-hari tim SAR tidak kunjung menemukan korban yang masih hidup, keluarga pun menerima kenyataan, bahwa Heyder telah meninggal bersama jatuhnya pesawat itu.

"Semalam keluarga sudah shalat gaib bersama, kita semua sudah menerima," ujarnya.

Mulai besok, sebagian besar anggota keluarga akan kembali ke aktivitas semula. Istri Heyder akan mulai masuk kerja, begitu pun kedua anaknya, yakni Kara Hesti Rahmalina, (21) akan kembali berkuliah, dan Ezzat Fikri Bachsin, (14), yang masih duduk di kelas dua SMP.

*Silakan klik di Sini untuk update berita: Pesawat Sukhoi Jatuh