SBY Hadiri HUT ke-10 Timor Leste Pagi Ini
Presiden SBY dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono menghadiri resepsi perayaan 10 Tahun Restorasi Kemerdekaan Timor Leste di Dili,
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono menghadiri resepsi perayaan 10 Tahun Restorasi Kemerdekaan Timor Leste di Dili, Minggu (20/5/2012), pagi ini
Dikutip dari situs Presiden RI, acara akan berlangsung di Istana Kepresidenan atau Palacio Presidencial Nicolau Lobato.
Selain Presiden SBY, hadir pula pada acara ini Presiden Portugal Anibal Cavaco Silva, Gubernur Jenderal Australia Quentin Bryce, Gubernur Jenderal Selandia Baru Sir Jerry Mateparae, dan beberapa pemimpin kawasan lainnya.
Restorasi kemerdekaan Timor Leste dimulai pada Mei 2002, ketika negara mantan provinsi ke-27 Indonesia itu resmi menjadi negara tersendiri. Sejak referendum yang memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 1999 hingga 2002, Timor Leste di bawah pengawasan pasukan perdamaian PBB.
Seusai menghadiri perayaan 10 Tahun Restorasi Kemerdekaan Timor Leste, Presiden SBY mengadakan pertemuan dengan Presiden Taur Matan Ruak. Taur Matan Ruak dilantik sebagai Presiden Timor Leste tengah malam tadi, menggantikan Jose Ramos Horta.
Ketika Presiden SBY bertemu Presiden Taur Matan Ruak, Ibu Ani mengadakan pertemuan dengan Nyonya Isabel da Costa Ferreira Vasconcelos, isteri Presiden Taur Matan Ruak, di ruangan terpisah.
Kemarin, Presiden menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah Taur Matan Ruak sebagai Presiden terpilih Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), di Lapangan Tositolu, Dili.
Taur Matan Ruak, yang juga dikenal dengan nama Jose Maria Vasconcelos, menjadi Presiden ketiga Timor Leste, menggantikan Jose Ramos Horta, setelah memenangkan pemilu.
Presiden hadir bersama kepala negara lainnya, seperti Presiden Portugal Anibal Cavaco Silva, Gubernur Jenderal Australia Quentin Bryce, Gubernur Jenderal Selandia Baru Sir Jerry Mateparae, dan Gubernur Jenderal Tuvalu Iakoba Italeli.
Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Taur Matan Ruak dilakukan tepat pukul 00.00 waktu setempat atau 22.00 WIB. Taur Matan Ruak menjadi presiden setelah memenangkan pemilu Timor Leste dengan memperoleh hampir 60 persen suara, pada putaran kedua. Ia menggantikan Jose Ramos Horta.
(Aco)
baca juga:
 
							 
							 
							 
			 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											 
											