Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Bom Gardu Induk Nuklir Ukraina, Badan Atom Dunia Keluarkan Peringatan 'Level Kritis'
Ukraina diambang kritis bahaya nuklir setelah serangan Rusia menghantam gardu induk nuklir. Kiev terancam beku di musim dingin.
Rusia Bom Gardu Induk Nuklir Ukraina, Badan Atom Dunia Keluarkan Peringatan 'Level Kritis'
Ringkasan Berita:
- Gardu induk nuklir Ukraina dilaporkan terkena serangan besar-besaran Rusia pada Kamis (30/10/2025) malam.
- Kerusakan pada gardu induk nuklir itu membuat Badan Tenaga Atom Dunia yang bertugas mengawasi reaktor nuklir negara-negara di dunia menyatakan level kritis bahaya nuklir di Ukraina.
TRIBUNNEWS.COM - Serangan Rusia dilaporkan merusak gardu induk nuklir di Ukraina.
Kerusakan pada gardu induk nuklir Ukraina ini menyebabkan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengeluarkan peringatan "kritis".
"Aliran listrik ke tiga pembangkit listrik tenaga nuklir juga terpengaruh setelah serangan Rusia pada Kamis (30/10/2025)," tulis laporan NW, Jumat (31/10/2025).
Baca juga: Rusia Klaim Torpedo Nuklir Poseidon Mampu Lumpuhkan Amerika: Daya Ledak 100 Megaton
IAEA mengatakan tim di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ukraina Selatan dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Khmelnitsky melaporkan kalau pembangkit tersebut kehilangan akses ke salah satu saluran listrik di luar lokasi.
Dalam sebuah pernyataan, IAEA mengatakan:
"IAEA telah diberitahu tentang aktivitas militer di Ukraina pagi ini yang telah menyebabkan kerusakan pada gardu induk yang penting bagi keselamatan dan keamanan nuklir di Ukraina."
Direktur Jenderal IAEA Grossi mengatakan: "Bahaya terhadap keselamatan nuklir terus menjadi sangat nyata dan selalu ada.
"Saya sekali lagi menyerukan pengendalian militer secara maksimal di sekitar fasilitas nuklir dan penghormatan penuh terhadap tujuh pilar penting bagi keselamatan dan keamanan nuklir."
Secara terpisah, Volodymyr Zelensky, presiden Ukraina, mengatakan Rusia telah melancarkan serangan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Panas Slovyansk pada hari Kamis.
"Ini benar-benar teror. Orang biasa tidak akan berperang seperti ini, dan dunia harus merespons dengan tepat perang Rusia semacam itu," ujarnya dalam sebuah unggahan di X pada Kamis malam.
 
Ukraina Terancam Beku di Musim Dingin
Rusia memang melancarkan gelombang baru serangan pesawat tak berawak pada malam hari ke seluruh Ukraina termasuk di kota Sumy di Ukraina utara dekat perbatasan Rusia.
Di Sumy, serangan melukai sedikitnya 11 orang, termasuk empat anak-anak, kata pejabat setempat, Jumat pagi.
Layanan darurat Ukraina mengatakan sebuah blok apartemen sembilan lantai terkena dampak, memicu kebakaran di lima apartemen lantai atas dan tujuh balkon.
Konflik Rusia Vs Ukraina
| Putin Pamer Senjata Kiamat Andalan Rusia, Drone Nuklir Poseidon yang Bisa Picu Tsunami Raksasa | 
|---|
| Rusia Uji Coba Torpedo Nuklir Poseidon, Putin Klaim Lebih Hebat dari Rudal Sarmat | 
|---|
| Dua Jet Tempur NATO Cegat Pesawat Mata-mata Rusia: Transponder Dimatikan, Laut Baltik Makin Panas | 
|---|
| Intelijen AS: Putin Makin Ngotot Kuasai Wilayah Ukraina Meski Rusia Sudah Rugi Besar dalam Perang | 
|---|
| Rusia Tuduh Prancis akan Kirim 2.000 Tentara ke Ukraina | 
|---|
 
							 
							 
							 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
	
						        	 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.