Slamet Dianiyaya Oknum Brimob
Slamet dianiaya sekelompok oknum Brimob pada Minggu dini hari (27/5) sekitar pukul 02.00WIB.
TRIBUNNEWS.COM,PONTIANAK--Selamet, seorang warga Dusun Manter Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang, harus terbaring lemas dan harus mendapat perawatan medis di ruang IGD RSUD Ade Moehammad Djoen Sintang pada Senin siang, (28/5/2012).
Slamet dianiaya sekelompok oknum Brimob pada Minggu dini hari (27/5) sekitar pukul 02.00WIB dirumah orangtuanya di desa setempat.
Menurut keterangan satu diantara keluarga korban, Theresia (33) korban sebelumnya sempat minum-minum disebuah cafe di daerah sekitar Simpang Pinoh. Pada saat itu, korban salah mengambil minuman yang ternyata milik oknum anggota Brimob.
Kerana sebelumnya meja tempat minuman oknum anggota Brimob tersebut, meja yang digunakan korban minum bersama rekan-rekannya.
Namun karena di café tersebut juga ada music dan membolehkan para pengunjungnya berjoget, korbanpun berjoget. Setelah berjoget korban kembali kemeja tempat korban mimun, untuk mengambil menimumannya kembali.
Tapi setelah korban kembali kemeja korban ternyata di meja tersebut ada juga minuman oknum anggota brimob. Karena gelap korbanpun salah ambil minuman, melihat korban begitu oknum anggota Brimob pun marah karena mengangngap korban tidak sopan. Kemarahan oknum anggota Brimob tersebut dilawan oleh korban.
"Kata adik saya, dia salah ambil minuman yang punya oknum tersebut dan sempat terjadi keributan," tutur Theresia, kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (28/5/2012).
Baca juga: