Harga Minyak Dunia Picu IHSG Turun
Branch Manager Universal Broker Pontianak, Sutopo Widodo, mengatakan, pelemahan bursa Regional
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Branch Manager Universal Broker Pontianak, Sutopo Widodo, mengatakan, pelemahan bursa Regional menekan IHSG turun tipis 13,64 poin (-0,35 persen) ke level 3.852,58. Adanya pelemahan pada bursa Asia di perdagangan, disebabkan oleh jatuhnya harga minyak dunia.
"Selain itu euforia akan bailout yang diterima oleh Spanyol juga sudah mereda," ujarnya, Selasa (12/6).
Dengan transaksi sebesar 4,9 juta lot atau senilai Rp 2,66 triliun asing mencatatkan net sell sebesar Rp 10,2 miliar. Sedangkan Indeks Unggulan LQ45 ditutup melemah 1,37 poin (0,21 persen) ke level 656,71.
Hanya tiga sektor yang berhasil menguat dimana Pertanian -5,27 (-0,24 persen), Aneka Industri 6,1 (0,51 persen), Konsumsi 26,53 (1,81 persen), Infrastruktur 2,83 (0,38 persen), Keuangan -3,96 poin (-0,81 persen), Industri Dasar -3,55 (-0,88 persen) dan Properti -2,88 (-1,03 persen).
Saham saham yang menjadi top gainers hari ini PTSN, ESSA, SAFE, NIPS, SDPC, ZBRA, PTIS, MTFN, OKAS dan JECC. Serta yang berada pada urutan terbawah adalah JKSW, APOL, CENT, SMDM, FASW, BACA, SDRA, FPNI dan LPPS.
"Pada perdagangan hari ini bursa saham Indonesia tertekan oleh sentimen negatif yang masih berasal dari kawasan Eropa. Belum membaiknya kondisi keuangan Eropa khususnya Yunani kembali menjadi fokus utama para pelaku pasar," papar Sutopo.
Sementara itu, adanya tekanan dari jatuhnya harga minyak juga memberikan dampak negatif bagi sektor pertambangan, katanya.
Baca juga: