Senin, 25 Agustus 2025

Tren Berburu Awul Awul di Yogya

Dipermak, Baju Secondhand pun Jadi Keren

Baju awul awul harganya yang murah, bisa dapat barang dan brand dan kualitas bagus, dan bisa koleksi baju-baju lucu setelah dipermak.

zoom-inlihat foto Dipermak, Baju Secondhand pun Jadi Keren
TRIBUN JOGJA
Baju awul awul

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Karena harganya yang murah, dan jika bisa pintar memilih bisa mendapatkan barang-barang bermerk terkenal, Aulia mengaku suka belanja barang-barang secondhand, yang di Yogya dikenal dengan istilah `awul-awul' ini.

Sejak tinggal di Jakarta, Aulia mengaku suka belanja di awul-awul. "Dari dulu aku suka banget ngawul, tapi karena di Jakarta nggak familiar sama kata `ngawul', jadi setelah pindah Yogya baru tahu deh ngawul itu apa. Sejak SMP aku udah suka ngawul di Bandung atau Pasar Senen Jakarta," ujar pemilik nama lengkap Aulia Jasmine Oktofani ini kepada Tribun Jogja beberapa waktu lalu.

Di pusat belanjaan barang `secondhand' tersebut, dara yang kini sibuk dengan beberapa event dance competition ini biasa belanja baju, rok, celana panjang, cardigan dan apapun yang bisa dipermak. "Pokoknya apapun yang bisa di DIY (Do It Yourself), alias dipermak lagi jadi lebih lucu atau yang jadul bisa jadi "in" kalau dipakai," ungkapnya.

Menurut gadis kelahiran Pamekasan, 21 Oktober 1995 inikelebihan belanja di awul-awul adalah selain harganya yang murah, bisa dapat barang dan brand dan kualitas bagus, dan bisa koleksi baju-baju lucu setelah dipermak tanpa harus mengeluarkan budget besar.

"Beside that, aku suka ngepermak baju, atau dress-dress lucu jadi apa yang seperti aku inginkan, apalagi kalau mau vintage, cocok banget deh ngawul, bisa dapet banyak barang," katanya lalu tersenyum.

Dara yang hobi dance, dan travelling ini mengatakan jika belanja di awul-awul, minimal ia cukup menghabiskan Rp 15ribu. "Soalnya dengan budget Rp 5 ribu aja udah bisa dapet satu item, rok-rok vintage gitu biasa aku dapet Rp 5 ribu per item,  jadi Rp 15ribu itu udah bisa dapet dua atau tiga items," ungkap Aulia.

Sebelum pindah ke Yogyakarta, siswi SMAN 4 Yogyakarta ini sering belanja di Bandung, dan Pasar Senen Jakarta. "Kalau mau cari model vintage, pasar senen gudangnya! Kalo di Yogya biasanya di Ngasem," ujarnya.

Menurut top teen Duta IM3 2012 yang juga mulai berbisnis online shop ini sekarang di Yogya sudah banyak awul-awul, terutama ketika Perayaan Sekaten. "Sekarang awul awul juga udah diminati banyak kalangan loh, buktinya garage sale banyak yang nyediain pojok awul," kata Aulia tersenyum.

Biasanya sebulan sekali Aulia belanja di awul-awul, terutama jika ia ingin hunting baju-baju unik, dan menambah koleksi. Ketika `ngawul' pun ia mengaku butuh waktu yang agak lama, dan kesabaran agar barang yang didapatkan benar-benar yang berkualitas baik.

Aulia pun memiliki tips-tips sendiri ketika ingin belanja di awul-awul, di antaranya membawa uang jangan dalam pecahan Rp 100 ribu, sebaiknya dipecah dulu menjadi Rp 50 ribu atau Rp 10 ribu. Selain itu juga harus persiapkan kesabaran ekstra dan teliti ketika memilih baju di awul-awul. Karena, ujar Aulia, ketika sudah mendapat model yang bagus, namun sebelumnya tidak di cek keadaan bajunya, nanti ketika di rumah akan kecewa jiks ada bagian yang bolong-bolong.

"Kalo mau ngawul aku saranin pake baju biasa aja, jangan pake heels, wedges ya, Soalnya kita bukan lagi belanja di mall, hehehe. dan walaupun murah tetap harus ditawar lagi. Sebisa mungkin jangan lebih dari Rp 25 ribu untuk dress, dan Rp 40 ribu kalau buat jeans," ungkap dara yang mengaggumi sosok Reynavenzka, dan Megan Fox ini.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan