Senin, 8 September 2025

Neneng Tertangkap

Neneng Menyamar Jadi Nadia

Dari penelusuran di Pelabuhan Batam, Neneng diketahui menggunakan nama Nadia saat naik kapal feri dari Malaysia ke Batam.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Neneng Menyamar Jadi Nadia
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Istri M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, ditahan di tahanan KPK setelah diperiksa selama 23 jam, Jakarta, Rabu (14/6/2012). Neneng ditahan setelah buron sejak Agustus 2011, karena terkait korupsi PLTS do Kemenakertrans. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menetapkan status tersangka terhadap R Azmi Bin Muhamad Yusof dan Mohamad Hasan Bin Khusi. Mereka diduga mencegah atau merintangi proses penyidikan perkara Neneng dengan membantu yang bersangkutan selama buron.

"Pimpinan KPK berdasarkan bukti-bukti yang ada sudah menetapkan status dua warga negara (WN) tetangga kita tersebut sebagai tersangka," kata Deputi Penindakan KPK, Iswan Helmi, dalam jumpa pers yang berlangsung di Gedung KPK, kemarin.

Hadir pula dalam jumpa pers tersebut Ketua KPK Abraham Samad, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato Syed Munshe Afdzaruddin Bin Syed Hassan, dan Juru Bicara KPK, Johan Budi.

Menurut Iswan, penetapan keduanya sebagai tersangka didasarkan pada alat bukti yang cukup. KPK memeriksa keduanya sejak tertangkap kemarin sore.

Salah satu dari mereka ditangkap di kawasan Senen, sedangkan seorang lagi ditangkap saat hendak menuju Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, tempat suami Neneng, M Nazaruddin, ditahan.

Juru bicara Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Maryoto Sumadi, menyatakan nama Neneng Sri Wahyuni tidak tercantum dalam daftar di data perlintasan antarnegara.

Menurut Maryoto, pihaknya telah mengecek secara menyeluruh data perlintasan keimigrasian serta ke kantor imigrasi di Batam dan Bandara Soekarno Hatta.

"Data yang ada atas nama yang bersangkutan meninggalkan Indonesia. Setelah itu tidak ada data lagi atas nama yang bersangkutan," katanya.

Dari penelusuran di Pelabuhan Batam, Neneng diketahui menggunakan nama Nadia saat naik kapal feri dari Malaysia ke Batam. Berdasarkan rekaman CCTV di pelabuhan Batam, Neneng tercatat datang pukul 18.06, Selasa (12/6) dari Johar Baru, Malaysia.

Ia menumpang kapal Indo Mas III bersama dua orang WN Malaysia, Mohamad Hasan bin Khusi dan R Azmi bin Muhamad Yuso, serta seorang pembantu.

Setelah tiba di Pelabuhan Batam, Neneng bersama rekan-rekannya sempat menginap semalam di salah satu hotel di Batam, sebelum akhirnya terbang ke Jakarta. Neneng terbang dengan Citilink pada Rabu (13/6) pukul 08.45.

Neneng meninggalkan Indonesia pada 23 Mei 2011. Pada 25 Juli 2011, Kepolisian Kolombia mendeteksi keberadaan Neneng dan suaminya, Muhammad Nazaruddin. Polisi membekuk Nazaruddin pada 6 Agustus 2011, sedangkan Neneng diduga terbang ke Kuala Lumpur, menemui anak-anaknya. (TRIBUNNEWS/KOMPAS.COM)


Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan