Sepeda Motor Hilang Intan Malah Dianiaya Tetangga
Intan yang sehari-hari bekerja sebagai pelayan rumah makan di kawasan Jalan Multatuli Medan ini mengatakan, dia dianiaya oleh Sakti (30)
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Nasib naas dialami Intan (35), wanita yang indekos di Jalan Mangkubumi Medan. Setelah sepeda motor Honda Revo BK 3066 CS miliknya hilang saat diparkir di depan kosnya, bukannya malah mendapat simpati dari warga sekitar kosnya, Intan malah dianiaya hingga babak belur oleh seorang pemuda yang tinggal didekat kosnya, Senin (18/6/2012).
Saat dikonfirmasi ketika membuat laporan ulang di Mapolresta Medan, Senin (18/6/2012), Intan yang sehari-hari bekerja sebagai pelayan rumah makan di kawasan Jalan Multatuli Medan ini mengatakan, dia dianiaya oleh Sakti (30), Kamis (14/6/2012) pagi didekat kosnya, setelah menanyakan kepada dua orang pemuda setempat Kencol dan Indra mengenai sepeda motornya yang hilang.
"Setelah sepeda motor saya hilang, saya buat laporan di Mapolresta Medan kemudian saya tanyakan masalah ini kepada Kencol dan Indra. Nggak tahu besoknya saya malah dihajar oleh Sakti," jelas Intan.
Intan juga menuturkan saat itu sakti memukulnya dengan menggunakan gagang sapu dan ikat pinggang yang mengakibatkan wajah, tangan kanan dan kirinya mengalami memar dan luka.
"Dihajarnya pakai ikat pinggang dan gagang sapu aku pagi itu," ujarnya.
Ternyata penganiayaan yang dialami Intan tidak hanya sampai disitu, pada Jumat (15/6/2012) pagi Intan kembali mengalami penganiayaan oleh Sakti. Kali ini Intan dilempar oleh Sakti dengan menggunakan batu dan mengenai dada dan kepalanya.
"Besoknya pas keluar kos, dilemparnya aku pakai batu hingga dada ku menjadi sesak," katanya sambil menunjukkan bekas lemparan yang dilakukan Sakti.
Tak tahan dengan penganiayaan yang dialaminya, akhirnya Intan kembali melaporkan perbuatan Sakti ini ke Mapolresta Medan.
Berita Lainnya: