Tak Kunjung Diperbaiki Warga Tutup Jalan Kenanga
Masyarakat Lingkungan II, Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung Selatan menutup Jalan
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Lampung, R Didik Budiawan C
TRIBUNNEWS.COM, PRINGSEWU - Masyarakat Lingkungan II, Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung Selatan menutup Jalan Kenanga II yang merupakan jalan lingkar Kecamatan Pringsewu untuk kendaraan truk besar, pickup dan bus, Selasa (26/6/2012) sejak pukul 07.30 WIB.
Penutupan jalan yang juga jalur masuk Pasar (Terminal) Sarinongko ini merupakan puncak kekesalan warga, karena tidak adanya respon Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk memperbaiki jalan beton yang rusak sejak tiga tahun ini.
Suharto, salah seorang warga Lingkungan II Kelurahan Pringsewu Utara mengatakan, yang paling prinsipil menjadi keluhan warga adalah debu semen dari jalan beton rusak yang menembus Jalan Pemuda dan Jalan KH Gholib, Pringsewu.
"Mobil yang lewat truk-truk besar itu tidak putus-putus," ungkap Suharto, Selasa (26/6/2012). Catatan warga, seorang anak di wilayah tersebut sudah ada yang terdeteksi tuberkulosis yang diakibatkan debu. Selain itu, jalan beton yang sudah mengelupas itu pun besi cornya sudah menonjol.
Sebagian mobil yang melintas juga sering kali ban (roda) nya meletus. Dentumannya, tak jarang mengakibatkan kaca-kaca jendela rumah warga yang berada di tepi Jalan Kenanga II itu pecah. "Selain itu, dentuman yang sangat memekakkan telinga mengganggu ketentraman warga," ujarnya.
Suharto mengatakan, warga sudah membuat pernyataan sikap yang ditandatangani 75 kepala keluarga disampaikan ke DPRD Pringsewu, Pemkab Pringsewu dan Dinas Pekerjaan Umum Pringsewu sejak 16 Mei 2012. "Sampai sekarang belum ada jawaban," ungkapnya.
Tak hanya Jalan Kenanga II, warga juga menutup Jalan Kenanga I dengan keluhan yang sama. Padahal di Jalan Kenanga I sudah terdapat rambu larangan melintas mobil truk, pickup dan bus dari dua arah jalan itu. Namun karena Jalan Kenanga II kondisinya rusak pengemudi truk, bus dan pickup sering memaksa melintas di Jalan Kenanga I.
Penutupan jalan dengan menggunakan batu sabes sebanyak empat truk itu, menurut Kepala Lingkungan II Kelurahan Pringsewu Utara, Sutopo penutupan jalan dihentikan jika sudah ada kepastian dari Pemkab Pringsewu untuk memperbaiki. "Ya, tanggapannya jangan plin-plan," ujarnya.
Sengaja warga memberi celah diantara tumpukan batu yang ada di tengah jalan itu, sehingga kendaraan pribadi (kecil) dan sepeda motor bisa melintas.
Baca Juga: