Minggu, 24 Agustus 2025

Di Nabire Papua, Anggota TNI Dibacok Orang tak Dikenal

Penikaman terhadap anggota TNI ini bermula ketika korban sedang cuti dan hendak menuju rumah orang tuanya.

zoom-inlihat foto Di Nabire Papua, Anggota TNI Dibacok Orang tak Dikenal
google
Ilustrasi

Laporan Kontributor Tribunnews.com : Chanry Andrew Suripatty

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA- Di Kabupaten Nabire, seorang anggota TNI dihadang dan dibacok oleh warga. Kejadian terjadi tepatnya di Kampung Waharia distrik Kimi , Rabu (27/6/2012) kemarin. Akibat dari pembacokan tersebut, korban mengalami luka cukup  serius.

Dari data yang berhasil diperoleh Tribunnews.com dari sumber terpercaya, korban yang juga merupakan Komandan Regu Ton 3 Kipan A Yonif 753/ AVT bernama Serda Max Ucon Rumi dengan NRP 21110215031191. Penikaman terhadap anggota TNI ini bermula ketika korban sedang cuti dan hendak menuju rumah orang tuanya.

Korban yang saat itu memakai pakaian dinas hendak ke rumah orang tuanya di temui oleh orang tidak di kenal. Lalu tanpa ada alasan yang jelas, korban dihadang sejumlah warga. Kemudian korban di bacok dibagian kening.

"Korban mengalami luka bacokan yang panjangnya mencapai 15 cm dengan kedalaman 2 cm. Setelah membacok, para pelaku langsung melarikan diri. Melihat korban tersungkur para pelaku pembacokan kabur,"ungkapnya sambil meminta untuk tidak di beri taukan identitasnya.

Akibat kejadian ini, korban langsung di larikan oleh warga kerumah sakit terdekat. Saat kejadian, korban sempat berteriak minta tolong.

"Saat kejadian korban hanya bisa teriak minta tolong, sebelum akhirnya di larikan ke rumah sakit di Nabire, untuk menjalani perawatan medis," katanya.

Sementara itu, setelah kejadian kesatuan korban Yonif 753 Kipan A tempat korban melaksanakan tugas, tanpa langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Kesatuan korban langsung melakukan pengajaran terhadap gerombolan pelaku, hanya dalam pengejaran mereka tidak menemukannya," tukasnya.

Sedangkan Kapendam Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf. Ali M Bogra ketika dikonfirmasi, belum bersedia memberikan keterangan atas apa yang telah menimpa anggotanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan