Calon Presiden 2014
Kader Tak Dukung Ical Capres, Golkar Siapkan Sanksi
Ketua DPP Partai Golkar, Freddy Latumahina menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tegas apabila ada diantara kader yang membelot
Penulis:
Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Freddy Latumahina menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tegas apabila ada diantara kader yang membelot dan tidak merestui Aburizal Bakrie alias Ical sebagai capres 2014.
"Dilarang mencalonkan diri menjadi calon presiden dan wakil presiden di luar Partai Golkar. Apabila dilanggar aturan itu, kepada yang bersangkutan akan diberhentikan dari keanggotaan partai," kata Freddy di Hotel Aston, Bogor, Sabtu (30/6/2012).
Freddy mengatakan langkah disiplin seperti demikian diambil dalam Rapimnas kali ini sebagai evaluasi Pilpres waktu-waktu sebelumnya. Karenanya, Partai Golkar tidak berkeinginan mengulang pengalaman pahit kegagalan yang sama pada Pilpres 2014 mendatang.
"Sebab, alasan utamanya adalah masa lampau, karena kurang solid kita belum berhasil. Kita tidak pernah solid, orangnya bebas kemana-mana," ujarnya.
"Jika tidak terima, bisa lakukan pembelaan dalam Munas. Jika dapat dipertanggung jawabkan ya kita terima lagi," tambahnya.
Lebih lanjut, Freddy juga mengatakan Partai juga mengatur agar semua kader solid mendukung pemenangan Ical. Karenanya ditegaskan, semua pimpinan partai dan ormas yang bernaung dalam Golkar proaktif untuk memenangkan Capres tunggal, Ical.