Sabtu, 23 Agustus 2025

Calon Presiden 2014

Agung: Lebih Dini Usung Capres, Strategi Menangkan Ical

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical sudah mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden dari Partai Golkar pada pemilu presiden

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Agung: Lebih Dini Usung Capres, Strategi Menangkan Ical
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menyampaikan pidato politiknya dalam acara Deklarasi Presiden dari Partai Golkar, di SICC, Sentul, Bogor, Minggu (1/7/2012). Aburizal maju sebagai capres PG berdasarkan keputusan Rapat Pimpinan Nasional ke-3 PG beberapa waktu lalu. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical sudah mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden dari Partai Golkar pada pemilu presiden 2014 mendatang. Deklarasi akan dilakukan secara besar-besaran di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu (1/7/2012) kemarin.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menegaskan pencapresan Ical tersebut adalah bagian dari strategi Partai berlambang beringin untuk memenangkan Pilpres 2014 mendatang.

Apalagi, tegas dikatakan Menkokestra ini, bahwa Rapimnas Golkar telah menetapkan Ical. Sehingga kini semua kader Golkar sudah kompak untuk bekerja memenangkan Ical dalam Pilpres 2014 mendatang.

“Sudah bulat dari partai. Tidak ada perbedaan lagi. Itu malah lebih baik untuk partai. Ada waktu untuk sosialisai, kampenye, susun stragei pemenangan,” tegas Agung, Jakarta, Senin (2/7/2012).

Lebih lanjut, yakin dikatakan Agung, bahwa dengan lebih awal mengusung Capres, maka Partai Golkar lebih banyak waktu buat menjajaki calon pendamping Ical sebagai Cawapres.

Tegasnya, jika tidak sejak dini diputuskan Capres, maka berdasakan pengalaman sebelumnya, maka akan terjadi dinamika dan gesekan yang kuat di internal Parti untuk menentukan capres. Belum lagi, aka nada kader yang bakal digait Partai lain untuk menjadi capres maupun cawapres.

“Repot kalau sampai hari terakhir masih belum kompak gitu. Bahwa ada perbedaan itu dinamika internal dan sudah bisa diselesaikan. Survei jalan terus untuk melihat apa kekurangan dan kelemahan,” ujarnya.

Baca Juga:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan