Banyak Pencemaran, Massa Geruduk Kementerian Lingkungan
Puluhan massa yang mengatasnamakan Federasi LSM Indonesia (FELSMI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Lingkungan
Penulis:
Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan massa yang mengatasnamakan Federasi LSM Indonesia (FELSMI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Lingkungan Hidup. Mereka mendesak agar Kementerian Lingkungan Hidup dapat menindak tegas para pelaku pencemaran lingkungan.
"Kami meminta pihak Kementerian Lingkungan Hidup untuk menindak tegas siapapun yang terlibat melakukan pencemaran lingkungan," kata Ketua Umum Jaring Mahasiswa Lira Joko Priyoski, di depan Gedung Kementerian Lingkungan Hidup, Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Senin (2/7/2012).
Bahwa berbagai kasus pencemaran dan pengerusakan lingkungan, lanjut Joko, sudah sering dilaporkan baik melalui. Badan Lingkungan Hidup daerah (BLHD), Badan Lingkungan Hidup (BLH) propinsi, Kementerian Lingkuangan Hidup (KLH), Kepolisian, DPRD, maupun DPR RI.
"Namun dari segi penegakan hukum belum maksimal dilakukan, yang kemudian membuat para pelaku tidak memiliki efek jera," tegasnya.
Bahwa pencemaran dan pengerusakan lingkungan diduga banyak dilakukan oleh perusahaan-petusahaan industri pertambangan rumah sakit.
"Khususnya perusahaan-perusahaan besar yang tidak memiliki Amdal (Analisa Dampak Lingkungan) yang benar. Baik perusahaan asing dan berbagai perusahaan lain yang tersebar diberbagai daerah, termasuk perusahaan penghasil limbah beracun (B3), misalnya PT Krakatau Steel, Banten dan PT. Tenang Jaya Sejahtera, Karawang, Jabar dan perusahaan yang bergeraj dalam insustri perdagangan B3, antara lain PT. Natbour Resources Indonesia (NRI)," bebernya.
Joko memaparkan pihaknya telah melaporkan kasus pencemaran lingkungan limbah yang merusak ekosistem ke Polda Metro Jaya. Pencemaran itu salah satunya dilakukan oleh PT Nabour Resorce Indonesia.
"Dugaan kami, PT Natbour Resource Indonesia telah merubah 'pemberitahuan' menjadi 'persetujuan ekspor limbah mill scale', selain itu juga memalsukan stempel kantor Kementrian LH, sekarang sudah dilaporkan ke Polda Metro," jelasnya
Seperti yang diketahui bahwa Federasi LSM Indonesia (FELSMI) terdiri dari DPW Lira DKI Jakarta-Lira Hijau-Jaringan Mahasiswa Lira Indonesia (Jaring Mahali), Kaukus Mahasiswa Anti Korupsi (KAMAKSI) dan Relawan Pemburu.
Sebelumnya LSM terdiri dari Federasi LSM Indonesia (Felsi), juga melakuakn unjuk rasa diMabes Polri mereka meminta agar Mabes Polri dapat segera turun tangan mengusut kasus-kasus pencemaran, perusakan lingkungan yang terjadi di berbagai daerah.
"Kami menuntut agar Mabes Polri dapat menuntaskan berbagai kasus pencemaran dan perusakan lingkungan yang kian marak di berbagai daerah dampaknya merusak ekosistem," tegas Ketua Lira Joko Prioski di depan Baharkam Mabes Polri Kamis 28 Juni 2012 lalu.