Mal Dalam Bandara Bagian dari Konsep Airport City
Pusat perbelanjaan merupakan bagian dari konsep Airport City.
Laporan Wartawan Tribun Medan / Fahrizal Fahmi Daulay
TRIBUNNEWS.COM MEDAN - Pusat perbelanjaan merupakan bagian dari konsep Airport City. Diamana konsep tersebut memberi gambaran, bahwa bandara tidak lagi sekadar tempat beroperasinya operator maskapai pesawat udara, naik turunnya pesawat udara, bongkar muat dan pergerakan penumpang saja.
Hal ini disampaikan oleh Joko Waskito Pimpinan Project Implementation Unit (PIU) Bandara Kualanamu PT Angkasa Pura II kepada Tribun yang dihubungi melalui seluler, Rabu (18/7/2012).
Menurut Joko pengembangan bandara yang dipadukan dengan pusat perbelanjaan mewah, pusat bisnis, dan pusat hiburan.
"Tidak hanya itu, konsep Airport City juga memadukan bandara dengan hotel dan penginapan, pengiriman barang (kargo), industri park, dan fasilitas lain layaknya sebuah kota," katanya.
“Langkah ini, untuk sementara membuat bandara Kualanamu merupakan bandara pertama yang mempelopori konsep Airport City di Indonesia,” kata Joko.
Ia mengatakan bahwa outlet yang bakal mengisi mal di Bandara Kualanamu terdiri dari outlet makanan, minuman, barang-barang kerajinan dan konveksi.
“Isinya apa saja. Ya, seperti pada umumnya di dalam mal. Apalagi ini kan di dukung dengan luas terminal yang mencapai seribu meter persegi,” tambahnya lagi.
Berita Terkait :
- Pembangunan Pasar Modern Sidomulyo Tahun Ini 5 menit lalu
- BNNK Kerjasama Dengan Dunia Pendidikan dan Dunia Usaha 13 menit lalu
- PKL Pergi Parkir Datang Di Jl Niaga Selatan 19 menit lalu
- Terlambat Selama Puasa PNS Akan Kena Sanks 23 menit lalu
- Apindo Lampung Bantah Upah buruh Pringsewu tak Sesuai Aturan 31 menit lalu
- Hujan Turun, Debit Bah Bolon Siantar Naik 37 menit lalu
- Jokowi tak Tahu Istri Foke ke Solo 41 menit lalu
- PSK Hamil Ini Mangkal di Belakang Kantor RRI 1 jam lalu