Lebaran 2012
Dishub Sulsel Siagakan 15.642 Armada Hadapi Mudik
Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan 15.642 kendaraan dan angkutan penyeberangan untuk menghadapi musim
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan 15.642 kendaraan dan angkutan penyeberangan untuk menghadapi musim mudik Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah. Kesiapan pemprov menghadapi musim mudik lebaran terungkap saat rapat kerja bersama Komisi D DPRD Sulsel, Kamis (2/8/2012).
Kepala Bidang Transportasi Dishub Sulsel, Ruslan Boro mengatakan dari total armada yang disiapkan tersebut diketahui jumlah seat (tempat duduk) tercatat sebanyak 161.007 seat.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, dishub bersama tim terpadu akan membuka posko untuk melayani pemudik.
Posko terpadu akan ditempatkan di Terminal Regional Daya dan Terminal Mallengkeri. Beberapa instansi yang akan dilibatkan berasal dari unsur kepolisian, TNI, tenaga medis, PD Terminal, dan dishub sendiri.
"Pendirian posko terpadu salah satu tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi pemudik. Selain di terminal (Daya dan Mallengkeri) juga ada di beberapa titik di bagian utara selatan Sulsel," kata Ruslan, Kamis (2/8/2012).
Ruslan merinci, jumlah armada yang disiapkan baik untuk angkutan dalam kota maupun luar kota sebanyak 17.694 armada terdiri dari angkutan darat dan air. Dari total armada yang ada, hanya 15.643 yang layak operasi sedangkan sisanya sebanyak 2.052 “dikandangkan”.
Ia merincikan, jumlah taksi yang terdaftar sebanyak 2.410 namun yang beroperasi hanya 1.648 taksi yang melayani rute Mamminasata dari dan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Kemudian jumlah angkutan sewa dari dan ke bandara yang terdaftar sebanyak 45 semuanya dinyatakan layak beroperasi. Begitupun dengan jumlah mikrolet (petepete) yang melayani angkutan dalam Kota Makassar yang berjumlah 4.113 semuanya dinyatakan layak beroperasi.
Angkutan perkotaan dari Makassar-Sungguminasa-Maros yang terdaftar sebanyak 1.837 buah dan yang dinyatakan layak beroperasi sebanyak 1.598 buah.
Sedangkan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang terdaftar sebanyak 8.710 mobil dan yang dinyatakan layak berjumlah 7.659 buah saja.
Berbeda dengan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang berjumlah 565 bus semuanya dinyatakan layak operasi.
"Untuk Armada penyeberangan air yang melayani pelabuhan Bira-Selayar, Bajoe-Kolaka, Pamatata-Bajoe, Bira-Tondasi, dan Siwa-Tobaku ada 14 buah dan semuanya layak operasi," ujar Ruslan. (din)
Baca Juga:
- Anggota Dewan Cabul Divonis 4 Tahun Penjara
- DPP Golkar Bahas Pencalegan Hamka Yandhu
- Pendukung Piterson akan Tuntut KPU Lambar
- Dua Jaksa Sengkang Menunggu Sanksi Kejagung