Pengumpul Bulu Ayam Gerayangi Gadis Autis
Seolah tak peduli nuansa Ramadan, Kusnandi (28) bertindak asusila.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seolah tak peduli nuansa Ramadan, Kusnandi (28) bertindak asusila. Warga Bratang Binangun, Surabaya, Jawa Timur menggerayangi NA, gadis yang masih berumur 15 tahun.
Peristiwa bermula saat NA, yang memiliki keterbelakangan mental, melakukan Salat Tarawih bersama ibunya di musala.
Melihat NA, Kusnandi, pria yang kesehariannya bekerja mengumpulkan bulu ayam untuk pupuk, lantas memanggil siswi SMP kelas 8, dengan melambaikan tangan dari kejauhan. Kemudian, NA menghampiri tersangka. Lalu, tersangka memberi NA minuman bersoda merek Sprite.
"Korban tidak kenal dengan tersangka, tapi karena menderita autis pasif, korban mau saja ketika dipanggil," ujar Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Suratmi, Rabu (1/8/2012).
Lantas, Kusnandi mulai menggerayangi NA. Ia bahkan memasukkan jarinya ke alat kelamin korban.
"Aksi tersangka ternyata diketahui oleh anak-anak yang sedang main sepakbola di sekitar lokasi kejadian. Anak-anak ini lalu melapor ke ayah korban," tutur Suratmi.
Mengetahui hendak diadukan ke orangtua korban, Kusnandi kabur ke kamar kosnya. Tersulut emosi, warga nyaris menghakimi tersangka. (*)
BACA JUGA
- Menantu Bupati Menabrak Penumpang Motor Hingga Tewas
- Sengketa Lahan Picu Perselisihan Warga NTT dan Timor Leste
- Baliho Anang-Ashanty Menjuntai ke Jalan Raya
- Jembatan Rusak Lumpuhkan Jalur Bengkulu-Bandar Lampung