LSM Panjiku: Bupati Nunukan Butuh PNS Pekerja
Bupati Nunukan Basri dan Wakil Bupati Nunukan Hajjah Asmah Gani butuh pegawai negeri sipil (PNS) yang mau bekerja dalam tim, untuk
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Basri dan Wakil Bupati Nunukan Hajjah Asmah Gani butuh pegawai negeri sipil (PNS) yang mau bekerja dalam tim, untuk menyukseskan Program Gerakan Membangun Ekonomi Mandiri Aman Sejahtera (Gerbang Emas). Kemampuan intelektual dan kompetensi keilmuan dengan pekerjaan tak menjamin kesuksesan Program Gerbang Emas tanpa didukung pegawai yang mau bekerja.
"Keberhasilan Gerbang Emas sebenarnya tergantung pada kemauan kerja. Bagaimana kemauannya mengimplementasikan Gerbang Emas. Kita melihat kemauannya bekerja untuk rakyat. Mutasi juga harus mempertimbangkan kondisi psikologis pejabatnya, kemudian faktor mentalnya," kata Ketua LSM Panjiku Mansyur Rincing.
Faktor fisik juga harus menjadi pertimbangan lainnya. Mengingat, para pejabat SKPD dituntut banyak turun ke kecamatan untuk mengetahui kebutuhan rakyat di 15 kecamatan.
"Kita tidak sama dengan daerah lain. Kondisi geografis kita memaksa SKPD untuk punya fisik yang kuat. Selama ini pejabat kita hanya banyak keluar daerah, tapi jarang masuk ke wilayah-wilayah kecamatan. Jangan bawahannya saja disuruh ke bawah," ujarnya.
Mansyur mengingatkan, tahun 2013 tantangan yang dihadapi Basri-Asmah Gani akan semakin berat ditengah situasi masyarakat yang semakin cerdas dan berfikir kritis terhadap pemerintah. Karena itu, sejak saat ini harus segera dimulai melakukan pembenahan dengan melakukan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Nunukan.
"Ini menyangkut orang banyak. kita meminta Bupati, Wakil Bupati, Sekda supaya melakukan penilaian satu tahun perjalanan pemerintahan Basri-Asmah Gani. Evaluasi seluruh SKPD. Kalau perlu LSM dilibatkan karena kita punya data SKPD yang sukses dan tidak sukses. Jelas sekali mana yang gagal, mana yang sukses. Kita melihat kedua belah pihak ini," ujarnya.
Mansyur tak menyoal jika pengangkatan para pejabat ini masih didasarkan pada unsur kolusi. Yang terpenting, bagaimana pejabat dimaksud bisa bekerja mengimpelementasikan program Gerbang Emas.
"Yang penting mereka mau bekerja. Selama ini pejabat hanya mementingkan penguatan administrasi saja. Seharusnya mereka jangan hanya mengedepankan teori, namun implementasi lapangan yang penting. Contohlah aktivis yang banyak ke lapangan, banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga tahu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga:
- Puluhan Sak Gula Selundupan Diamankan Bea Cukai
- Jangan Percaya Calo PNS
- Pedagang Petasan Tergiur Keuntungan Berlimpah
- Jarak Tiap Pos Mudik 4,5 KM