Mahfud MD Gelar Dialog Ilmiah di UB Malang
Penyakit itu saya sebut dengan 4 D, yakni Disorientasi, Distrust, Disofidience, dan Disintegrasi
TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Moh.Mahfud MD menggelar dialog ilmiah di Auditorium Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH-UB) Malang, Kamis (9/8/2012).
Dialog bertemakan 'Reaktulisasi Konsepsi Negarawan dalam Kepemimpinan' itu dibuka oleh Pembantu Rektor II UB, Warkum Sumitro. Dialog tersebut juga terhubung dengan 39 Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia, seperti UNAIR, UNIB Bengkulu, Unijoyo Madura, Unsri, Unmul Samarinda, Undana Kupang NTT, dan lainnya.
Dalam paparanya, Mahfud MD menjelaskan, ada empat penyakit di Indonesia.
"Penyakit itu saya sebut dengan 4 D, yakni Disorientasi, Distrust, Disofidience, dan Disintegrasi," katanya, Kamis (9/8/2012).
Pemimpin negara ini, jelas Mahfud, tidak memiliki orientasi, baik tujuan negara maupun tujuan hukum Indonesia. Karena pemimpin tidak memiliki orientasi, lanjutnya, maka masyarakat kehilangan kepercayaan (distrust).
"Kalau masyarakat tidak percaya lagi, maka yang terjadi adalah pembangkangan (disofidience). Kalau sudah membangkang, maka jelas akan terjadi disintegrasi (perpecahan). Itulah masalah negara kita," terang Mahfud MD.
Permasalahan di atas bisa diatasi apabila pemimpin berlandaskan pancasila yang kuat. Pancasila bisa menyatukan masyarakat, menerima segala perbedaan, dan melayani masyarakat dengan sama rata atau adil.
"Pemimpin-pemimpin kita di masa lalu seperti Bung Karno, Wahid Hasyim memiliki sifat-sifat itu. Tetapi pemimpin sekarang sangat jarang memiliki sifat-sifat itu. Karena politik negara kita melahirkan politisi bukan negarawan," tegasnya.