Pencuri Bobol Emas 1,5 Kg di Malang
Waktu mau membuka kios ibunya, dia kesulitan karena gemboknya sudah diganti sama pelakunya
TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Aksi kejahatan menjelang lebaran di Malang kian meningkat.
Kamis dini hari tadi (9/8/2012), pencurian emas terjadi di Pasar Merjosari, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Dalam pencurian itu, pelaku berhasil membawa kabur 1,5 kilogram emas senilai kurang lebih Rp 500 juta, yang oleh pemiliknya disimpan dalam lemari besi.
Data yang berhasil dihimpun, musibah itu dialami oleh Hj Sukarni (65), pemilik toko emas asal Jl MT Haryono, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Perempuan yang juga akrab dipanggil Hj Jiham ini, di pasar Merjosari menempati dua bedak nomor 27 dan 28. Menurut keterangan beberapa pedagang emas lain di kawasan tersebut, pencurian diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, saat semua kios di pasar tersebut sudah tutup.
Bisri (37), salah satu pedagang emas yang membantu usaha ayahnya di depan toko milik Sukarni, menyebutkan bahwa pencurian emas pertama kali diketahui oleh Saiful Bahri (37), putra Sukarni, sekitar pukul 08.00 WIB saat hendak membuka kios milik ibunya. Kebetulan pula, Saiful sendiri juga membuka usaha jual beli emas di samping kios milik ibunya.
“Waktu mau membuka kios ibunya, dia kesulitan karena gemboknya sudah diganti sama pelakunya. Waktu berhasil masuk ke dalam lewat pintu kios sebelahnya, baru sadar kalau kios ibunya baru dimasuki pencuri karena lemari besi sudah terbuka dan emas-emas di dalamnya sudah hilang,” kata Bisri siang tadi.
Dari apa yang ia lihat, Bisri menduga pelaku masuk lewat pintu depan dengan merusak gembok pintu rolling door. Di dalam, pelaku tersebut selanjutnya merusak brankas dengan menggunakan linggis. Sebab, dari pemeriksaan polisi yang ia lihat, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah linggis berukuran besar.
“Setelah membuka brankas dan mengambil emasnya, pelaku keluar lagi tapi dengan mengganti gembok yang sebelumnya dirusak. Itu makanya waktu Saiful mau masuk, dia kesulitan karena kuncinya nggak sesuai dengan gembok. Saya sendiri waktu datang kesini sekitar jam enam pagi tadi, sampai nggak sadar kalau tokonya baru dicuri. Soalnya pintunya tertutup kan,” imbuhnya.
Setelah kejadian tersebut, Saiful pun langsung datang melapor ke Polsek Lowokwaru. Dan hingga berita ini diturunkan, pria tersebut masih dimintai keterangan oleh anggota kepolisian.