Sabtu, 23 Agustus 2025

DPR Belum Tahu Gaji PNS Naik Tahun Depan

Ia menjelaskan pula kenaikan gaji PNS, TNI-Polri itu menyesuaikan dengan inflasi atau daya beli masyarakat.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Kalangan DPR RI belum mengetahui soal wacana kenaikan gaji PNS, TNI/Polri tahun depan. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (14/8/2012), mengatakan kenaikan gaji PNS, TNI/Polri, tidak dibahas saat pembicaraan pendahuluan tentang pokok kebijakan fiskal dalam APBN 2013.

"Kalau benar naik gaji artinya ada kemungkinan belanja untuk PNS akan terus naik walaupun tidak ada indikator kinerja/produktifitas," kata Harry.

Sementara Wakil Ketua Komisi XI lainnya, Andi Timo Pangerang, menjelaskan rencana kenaikan gaji PNS, TNI/Polri menunggu pidato Nota Keuangan dan APBN 2013 yang akan diberikan Presiden SBY pada 16 Agustus nanti di gedung DPR RI. "Jadi kita tunggu saja. Diumumkan atau tidak kita tidak tahu," katanya.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Azwar Abubakar memberi sinyal akan adanya kenaikan gaji PNS, TNI-Polri pada 2013 mendatang.

"Biasanya ada. Tiap tahun kan naik. Tapi saya tidak mau mendahului Keputusan Presiden (Keppres)," ungkap Azwar Abubakar kepada media, saat ditanya mengenai kemungkinan kenaikan gaji PNS, TNI-Polri dalam RAPBN 2013, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (13/8/2012).

Menurutnya, tren kenaikan gaji PNS, TNI-Polri berdasakan pengalaman tiap tahunnya akan berada diantara 6 sampai 9 persen.

Ia menjelaskan pula kenaikan gaji PNS, TNI-Polri itu menyesuaikan dengan inflasi atau daya beli masyarakat.

"Dari pengalaman naiknya gaji PNS, TNI-Polri sangat mungkin. Yang sudah terjadi kan pengalamannya setahun sekali kenaikan gaji pokok," terangnya.

Namun, lebih lanjut Azwar pihaknya mendorong semua Kementerian dan Lembaga (K/L) dapat mengajukan Reformasi Birokrasi tahun ini. Paling tidak 40 K/L yang belum mengajukan tahun ini dapat memasukan permohonan untuk itu.

Hal ini tidak lain akhirnya akan membawa perbaikan dan remunerasi pun dapat dialami di semua K/L yang ada. Pasalnya baru 36 K/L yang sudah reformasi birokrasi dan menerima remunerasi.

"16 K/L terima remunerasi tahun 2011. Yang 20 tahun ini mulai terima. 2012, kita beri kesempatan yang baru, sisa 40 K/L, dengan harapan 2013 bisa terima remunerasi," ujarnya.

Berita Terkait: Lebaran 2012
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan