PMI dan Palang Merah Myanmar Jajaki Penandatanganan
Untuk membuat sistem kerja sama dengan palang merah sana dengan pemerintah Myanmar
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua umum PMI Jusuf Kalla (JK), saat memberangkatkan tim bantuan PMI korban konflik Rakhine ke Myanmar, mengatakan bantuan tersebut bisa terelalisasi setelah dirinya berbicara dengan presiden Myanmar.
Menurutnya, bantuan tersebut merupakan proyek jangka panjang berdasarkan kerja sama internasional terutama dengan OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) dan beberapa negara lainnya.
"Untuk membuat sistem kerja sama dengan palang merah sana dengan pemerintah Myanmar khususnya pembangunan kembali fasilitasnya," ujarnya kepada wartawan, Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (25/8/2012).
Sementara itu, Letjen TNI (Purn) Sumarsono, Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana, menegaskan bantuan tersebut merupakan tahap pertama penjajakan asesment untuk mempersiapkan MOU awal September nanti.
"Sehingga diharapkan hasil pembicaraan bagaimana mengkordinasikan semua bantuan dari luar. Ini adalah bantuan kemanusiaan," ujarnya.
Tim PMI membawa bantuan kemanusiaan berupa 500 paket hygiene kit, 3.000 selimut dan 10.000 sarung.
"Totaly (keseluruhan)barang yang kita bawa pertama kali kalau dirupiahkan sebanyak 1 miliyar rupiah," jelasnya