Kerusuhan Sampang
Kasus Sampang Bermula dari Kalah Pamor
Peristiwa penyerangan terhadap komunitas Muslim Syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kabupaten Sampang, Madura,
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa penyerangan terhadap komunitas Muslim Syiah di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kabupaten Sampang, Madura, pada 26 Agustus 2012, tak serta merta terjadi. Ada muasal peristiwa itu sampai jatuh korban tewas bernama Hamama (50).
"Alasan primordial adalah kecemburuan para ulama setempat kepada Ustadz Tajul Muluk yang mendapat simpati warga," ujar Koordinator Aliansi Solidaritas Kasus Sampang, Hertasning Ichlas dalam konferensi pers bersama di LBH Jakarta, Senin (27/8/2012).
Menurut Hertasning, kecemburuan itu kemudian dimanfaatkan saudara dari Tajul Muluk untuk mengambil momen ini. Mereka yang kadung membenci pengaruh Tajul akhirnya bergabung dengan Badan Silaturahmi Ulama Madura (Basra) yang ikut kalah pamornya.
Mulanya, mereka ingin memberi pelajaran kepada Tajul dengan mengusirnya keluar Sampang. Tapi itu tidak cukup. Mereka lalu mengkriminalisasinya dengan hukuman penjara dua tahun dengan dalil penodaan agama.
Iklil, kakak kandung Tajul, mengatakan massa pelaku yang melakukan penyerangan, sama dan pernah membakar serta meneror mereka pada 29 Desember 2011. Ancaman penyerangan yang direncanakan usai lebaran sudah disampaikan kepada mereka sebelum dan saat Ramadhan tiba.
Para peneror itu mengancam akan menghabisi warga Syiah jika tetap berada di lokasi yang mereka tinggali sekarang usai Ramadhan. "Kita akan dibuat habis," begitu ucap Iklil. Upaya ke arah sana nyata. Tiga hari sebelum peristiwa Minggu kelabu, mereka melakukan sweeping warga Syiah.
Sekitar pukul 09.00 WIB, Iklil menelpon Polsek Omben dan Polres Sampang, menginformasikan eskalasi massa yang mencekam di kampungnya. Laporan itu disahut polisi dengan janji akan mengirimkan anggota ke TKP. Namun, jumlah mereka terlalu kecil, sekitar lima orang, untuk menghadipi 500 sampai 1000 orang.
Baca Juga: