Kerusuhan Sampang
Mendagri: Konflik Kakak-Adik Kandung Prosesnya Sejak 2004
Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi memastikan konflik Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Minggu lalu, bukan konflik antara Sunni dan Syiah.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi memastikan konflik Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Minggu lalu, bukan konflik antara Sunni dan Syiah. Namun konflik kakak beradik yang prosesnya sudah dimulai 2004 lalu.
“Ini konflik bersaudara. Mereka adik-kakak kandung. Prosesnya sejak 2004,” ungkap Gamawan kepada wartawan, di Kantornya, Jakarta, Selasa (28/8/2012).
Dilanjutkan, kedua belah pihak kebetulan sama-sama mempunya jamaah atau pengikut. Sehingga konflik keluarga ini akhirnya merembet menjadi konflik dan pecahlah peristiwa yang merenggut korban jiwa tersebut, pada minggu lalu.
“Jadi jangan diarahkan pada Sunni-Syiah. Ini pertikaian adik-kakak yang kemudian meluas karena masing-masing punya jamaah. Kakaknya Syiah, adiknya Sunni,” jelasnya.
“Orang menambah-nambah sehingga seolah ini konflik Sunni-Syiah. Padahal Syiah-Sunni ada di mana-mana, bukan hanya di Sampang,” terangnya mengklarifikasi sejumlah pendapat yang mengatakan peristiwa Sampang adalah konflik yang terjadi antara kelompok Sunni dengan Syiah.
Baca Juga: