Senin, 25 Agustus 2025

Bom di Tambora

TB Hasanuddin: Kerja Intelijen Kini Lebih Sulit

Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menilai kinerja aparat intelijen jauh berbeda dengan zaman Orde Baru.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto TB Hasanuddin: Kerja Intelijen Kini Lebih Sulit
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Petugas memasang garis polisi di rumah M Toriq di Jalan Teratai 7 RT 2 RW 4, Tambora, Jembatan, Jakarta Barat, Rabu (5/9/2012). Rumah ini diduga dijadikan tempat penyimpanan bahan baku membuat bom. Petugas menemukan sejumlah bahan baku seperti cairan kimia, paku sebanyak dua kaleng, pipa, dan kabel. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menilai kinerja aparat intelijen jauh berbeda dengan zaman Orde Baru. Kini aparat intelijen lebih sulit bekerja dibanding masa lalu.

"Saya kira, saya jujur aparat intelejen sekarang lebih sulit kerja daripada intelejen yang dulu. Karena dulu, sama tugasnya dengan sekarang, yaitu mencari, menemukan dan mengumpulkan data, menganalisa dan menyimpulkan. Kalau dulu eksekutor, kalau sekarang diserahkan ke aparat lain untuk dieksekusi," kata politisi asal PDIP itu di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/9/2012).

TB mengatakan bahwa sarana komunikasi yang canggih juga membuat intelijen bekerja keras mengungkap jaringan terorisme.

"Kalau dulu, misalnya gini, seseorang teroris kirim uang lewat wesel, kirim surat ke sana, aparat intelijen kan mudah, datang ke kantor pos, begitu terorisnya pergi ditanya.
Sekarang tidak bisa lagi, teroris dilakukan di ruangan tertutup dan menggunakan sarana komunikasi dan itu karena itu kita harus punya alat-alat  yang canggih," imbuh TB Hasanuddin.

Untuk itu, TB mengatakan kelemahan Badan Intelijen Negara (BIN) berada pada Undang-undang (UU) intelijen terkait penindakan dan perlu diberikan peningkatan lewat anggaran yang cukup dan pelatihan yang cukup.

"Menurut hemat saya, demi kemajuan intelijen mari kita tingkatkan dengan anggaran yang cukup dan pelatihan yang cukup," imbuhnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan