Langkah KBRI Setelah Mendengar 4 WNI Ditembak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, mengaku sudah mengambil sejumlah langkah untuk mengetahui informasi mengenai tewasnya empat orang Warga Negara Indonesia di Ipoh, Malaysia 7 September 2012 yang lalu.

Dilansir dari situs Kementerian Luar Ngeri (Kemenlu), Rabu (13/9/2012), KBRI Malaysia mengatakan, pihaknya segera melakukan komunikasi ke Kementerian Luar Negeri Malaysia untuk memperoleh informasi dan penjelasan atas kejadian dimaksud.

Pada hari yang sama beber KBRI, Kementerian Luar Negeri juga telah menghubungi Kedubes Malaysia di Jakarta untuk memperoleh klarifikasi serupa atas kejadian tersebut.

Pada tanggal 8 September 2012, KBRI mengirimkan staff ke Perak, Malaysia, untuk meminta penjelasan dari penyidik Kepolisian Malaysia, guna memperoleh informasi lengkap kejadian penembakan ke empat WNI tersebut. KBRI juga mengirimkan stafnya untuk  mengunjungi rumah sakit tempat ke empat jasad WNI itu dibawa, untuk mendapatkan hasil otopsi, juga melihat jenazah para korban dari dekat.

Untuk mendapatkan gambaran langsung terkait kejadian perkara, pada tanggal 8 September 2012, KBRI juga telah mengunjungi tempat kejadian perkara dan mencari informasi dari pihak yang dapat diminta keterangan dari tempat kejadian perkara.

Bagi jenazah yang telah diidentifikasi, pada tanggal 10 September 2012 KBRI dan Kementerian Luar Negeri telah berkomunikasi dengan keluarga korban baik yang berada di Malaysia maupun Indonesia dan saat ini sedang memfasilitasi kepulangan jenazah korban.

Kementerian Luar Negeri dan KBRI mengaku akan terus berupaya untuk mengidentifikasi identitas korban dan menemukan keluarga korban jika jenazah teridentifikasi WNI. KBRI juga akan memfasilitasi pemulangan jenazah korban dimaksud.

Pemerintah Indonesia telah meminta klarifikasi mengenai kejadian perkara dan memastikan bahwa tindakan pihak Kepolisian Malaysia bertindak sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Klik: