Akseptor Pria di Bandung Masih Minim
Pemerintah kota Bandung meminta kaum laki-laki warga Bandung agar ikut serta ber-KB mengingat akseptor KB pria di Kota Bandung masih minim.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pemerintah kota Bandung meminta kaum laki-laki warga Bandung agar ikut serta ber-KB mengingat akseptor KB pria di Kota Bandung masih minim.
"KB, bukan hanya untuk wanita tapi pria diminta ikut serta dalam ber-KB," ujar Sekda Kota Bandung, Edi Siswadi, saat pembukaan Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan Terpadu di Rumah Sakit Sariningsih Jalan RE Martadinata, Rabu (19/9/2012).
Menurut Edi, keikutsertaan warga Kota Bandung dalam ber-KB sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan jumlah penduduk yang semakin membludak.
"Jika tidak dikendalikan, dikhawatirkan sarana penunjang, seperti lahan, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan tidak bisa melayani seluruh penduduk," ujar Edi.
Menurut Edi, pertambahan penduduk alamiah di Kota Bandung sebesar 1,1 persen dari total pertumbuhan penduduk di Kota Bandung yang mencapai 2,5 persen. Sisanya, menurut Edi dari penambahan penduduk secara urban.
"Pertambahan penduduk secara alamiah tidak banyak, tapi kalau tidak dicegah pasti jumlah penduduk akan membludak," ujar Edi.
Untuk mensukseskan program KB, Pemkot Bandung menjalin kerja sama dengan TNI untuk melakukan sosialisasi.
"Kerja sama dengan TNI sangat diasakan manfaatnya terbukti dengan bertambahnya peserta akseptor KB," ujar Edi.
Baca Juga: