Dikabarkan Menghilang Wapres Cina Ternyata Cidera Punggung
Wakil Presiden Cina Xi Jinping (59), dua pekan lalu dikabarkan menghilang misterius.
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Wakil Presiden Cina Xi Jinping (59), dua pekan lalu dikabarkan menghilang secara misterius, di tengah ketegangan diplomatik antara Pemerintah Cina dengan Jepang.
Banyak orang menduga Xi sengaja dihilangkan, dan menjadi korban dari perseteruan itu.
Menghilangnya Xi selama dua pekan berturut-turut, menurut seorang mantan Kepala Eksekutif Hong Kong Tung Chee Hwa, lantaran ia mengalami cidera punggung saat tengah berenang.
"Ia menderita cidera saat berolahraga. Dia sekarang pulih dan sudah kembali ke tempat kerja," ujar Tung dalam wawancara dengan CNN, Selasa (18/9/2012) waktu setempat.
Ia menilai, spekulasi yang dilontarkan media seputar menghilangnya Xi terlalu berlebihan.
"Di Cina, kesehatan pemimpin senior bukan lah isu publik. Saya kira seiring waktu, hal seperti ini di Cina bisa menjadi lebih terbuka," kata Tung.
Spekulasi mengenai menghilangnya Xi berawal ketika ia membatalkan pertemuan dengan sejumlah para tamu negara. Itu merupakan sesuatu yang tidak lazim.
Xi tidak menghadiri pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt, dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pekan lalu.
Pemerintah Cina pun tidak memberikan penjelasan resmi mengenai absennya Xi dari muka publik tersebut. (*)
BACA JUGA